Viral! Stres karena Pelajaran, Siswa Melaporkan Gurunya ke Polisi
Rabu, 17 Januari 2024 - 17:50 WIB
Siswa tersebut menjelaskan bahwa orang tuanya mendorong agar prestasi akademiknya meningkat dengan mengirimkannya ke sekolah sepulang sekolah.
Dalam video tersebut, seorang anak yang mengenakan seragam sekolah mendatangi loket di kantor polisi dan mengatakan bahwa dia tidak ingin menghadiri kelas SPP lagi. Seorang petugas polisi kemudian terdengar bertanya kepada anak laki-laki itu.
“Pekerjaan rumah di pagi hari dan pelajaran di sore hari. Anda pasti sedang stres berat, kan?” tanya polisi tersebut.
Setelah itu, anak laki-laki tersebut terlihat mulai menangis. Sementara seorang petugas polisi memberinya tisu yang kemudian dia gunakan untuk menyeka air matanya.
Foto/World of Buzz
Seorang petugas polisi kemudian terdengar memberi tahu siswa tersebut bahwa prestasi akademiknya sangat bagus dan orang tuanya hanya ingin dia bekerja lebih keras. Anak laki-laki tersebut kemudian berkata bahwa dia mendapat peringkat 8 di kelasnya yang terdiri dari 25 siswa, dan polisi tersebut memujinya, dengan mengatakan bahwa peringkat tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa.
Video tersebut kemudian memperlihatkan anak laki-laki itu dan dua petugas polisi di sebuah meja. Di mana petugas polisi tersebut terlihat membimbingnya mengerjakan pekerjaan rumahnya (PR).
Dalam video tersebut, seorang anak yang mengenakan seragam sekolah mendatangi loket di kantor polisi dan mengatakan bahwa dia tidak ingin menghadiri kelas SPP lagi. Seorang petugas polisi kemudian terdengar bertanya kepada anak laki-laki itu.
“Pekerjaan rumah di pagi hari dan pelajaran di sore hari. Anda pasti sedang stres berat, kan?” tanya polisi tersebut.
Setelah itu, anak laki-laki tersebut terlihat mulai menangis. Sementara seorang petugas polisi memberinya tisu yang kemudian dia gunakan untuk menyeka air matanya.
Foto/World of Buzz
Seorang petugas polisi kemudian terdengar memberi tahu siswa tersebut bahwa prestasi akademiknya sangat bagus dan orang tuanya hanya ingin dia bekerja lebih keras. Anak laki-laki tersebut kemudian berkata bahwa dia mendapat peringkat 8 di kelasnya yang terdiri dari 25 siswa, dan polisi tersebut memujinya, dengan mengatakan bahwa peringkat tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa.
Video tersebut kemudian memperlihatkan anak laki-laki itu dan dua petugas polisi di sebuah meja. Di mana petugas polisi tersebut terlihat membimbingnya mengerjakan pekerjaan rumahnya (PR).
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda