6 Cara Cegah Rambut Rontok pada Penderita Diabetes
Jum'at, 19 Januari 2024 - 07:10 WIB
JAKARTA - Banyak yang belum mengetahui kalau diabetes ternyata bisa menyebabkan kerontokan pada rambut.
Mengutip laman Very Well Health, rambut rontok dapat menjadi gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabete tipe 1 adalah kondisi autoimun di mana pankreas tidak membuat insulin apa pun. Sementara diabetes tipe 2 merupakan bentuk diabetes yang paling umum, di mana tubuh membuat insulin tetapi tidak menggunakannya dengan benar. Keadaan ini disebut resistensi insulin.
Insulin adalah hormon penting yang membantu sel mengelola gula darah menjadi energi. Ketika insulin tidak dibuat atau digunakan dengan benar, itu menyebabkan gula darah tinggi. Keadaan tersebut dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi. Kadar gula darah yang tinggi juga dapat merusak pembuluh darah yang bertanggung jawab untuk membawa oksigen dan nutrisi ke unit folikel.
Tanpa oksigen yang cukup, siklus pertumbuhan rambut dapat terganggu, menghasilkan rambut tipis dan rapuh, dengan pertumbuhan yang lambat. Dengan kata lain, kadar glukosa yang tinggi dapat memperlambat pertumbuhan rambut, sehingga rontok lebih cepat daripada yang bisa tumbuh kembali. Hal ini menghasilkan penipisan serat rambut dan hilangnya kepadatan dan volume yang mencolok.
Lalu, apa yang harus dilakukan oleh penderita diabetes agar rambut tidak rontok terus-menerus? Mengutip laman Times of India, Jumat (19/1/2024), berikut cara cegah kerontokan untuk penderita diabetes.
Mengutip laman Very Well Health, rambut rontok dapat menjadi gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabete tipe 1 adalah kondisi autoimun di mana pankreas tidak membuat insulin apa pun. Sementara diabetes tipe 2 merupakan bentuk diabetes yang paling umum, di mana tubuh membuat insulin tetapi tidak menggunakannya dengan benar. Keadaan ini disebut resistensi insulin.
Insulin adalah hormon penting yang membantu sel mengelola gula darah menjadi energi. Ketika insulin tidak dibuat atau digunakan dengan benar, itu menyebabkan gula darah tinggi. Keadaan tersebut dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi. Kadar gula darah yang tinggi juga dapat merusak pembuluh darah yang bertanggung jawab untuk membawa oksigen dan nutrisi ke unit folikel.
Baca Juga
Tanpa oksigen yang cukup, siklus pertumbuhan rambut dapat terganggu, menghasilkan rambut tipis dan rapuh, dengan pertumbuhan yang lambat. Dengan kata lain, kadar glukosa yang tinggi dapat memperlambat pertumbuhan rambut, sehingga rontok lebih cepat daripada yang bisa tumbuh kembali. Hal ini menghasilkan penipisan serat rambut dan hilangnya kepadatan dan volume yang mencolok.
Lalu, apa yang harus dilakukan oleh penderita diabetes agar rambut tidak rontok terus-menerus? Mengutip laman Times of India, Jumat (19/1/2024), berikut cara cegah kerontokan untuk penderita diabetes.
1. Kelola Diabetes
Menjaga kadar gula darah Anda terkendali adalah langkah pertama. Ikuti rekomendasi penyedia layanan kesehatan Anda untuk obat-obatan, diet, olahraga, dan pemantauan rutin guna mempertahankan kadar glukosa yang stabil.2. Konsumsi Makanan Sehat
Diet seimbang sangat penting untuk kesehatan rambut. Gabungkan banyak buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian untuk memastikan tubuh Anda menerima nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan rambut.
tulis komentar anda