6 Alasan Tidak Boleh Tidur dalam Keadaan Marah dengan Pasangan
Minggu, 21 Januari 2024 - 00:05 WIB
JAKARTA - Tidur dalam keadaan marah dengan pasangan dapat mempunyai dampak negatif pada hubungan dan kesejahteraan pribadi. Sayangnya, tidak banyak orang menyadari efek samping dari hal ini.
Bahkan, banyak yang menjadikannya sebuah kebiasaan. Padahal, tidur dalam keadaan marah dengan pasangan bisa menghambat komunikasi yang baik antara pasangan. Selain itu, menyebabkan konflik tidak terselesaikan.
Sementara bagi kesehatan, marah dan stres sebelum tidur dapat mempengaruhi kualitas tidur dan kesehatan mental. Kondisi ini dapat menghasilkan tidur yang tidak nyenyak dan mempengaruhi kebugaran fisik dan emosional di pagi hari.
Berikut alasan tidak boleh tidur dalam keadaan marah dilansir dari Times of India, Minggu (21/1/2024).
Penelitian yang konsisten menekankan hubungan antara konflik yang belum terselesaikan dan kesejahteraan mental. Tidur dengan perasaan marah yang berkepanjangan dapat meningkatkan tingkat stres dan meningkatkan kemungkinan mengalami emosi negatif keesokan harinya.
Mengatasi masalah sebelum tidur tidak hanya meningkatkan kualitas tidur tetapi juga berkontribusi dalam menumbuhkan pola pikir yang lebih positif.
Bahkan, banyak yang menjadikannya sebuah kebiasaan. Padahal, tidur dalam keadaan marah dengan pasangan bisa menghambat komunikasi yang baik antara pasangan. Selain itu, menyebabkan konflik tidak terselesaikan.
Sementara bagi kesehatan, marah dan stres sebelum tidur dapat mempengaruhi kualitas tidur dan kesehatan mental. Kondisi ini dapat menghasilkan tidur yang tidak nyenyak dan mempengaruhi kebugaran fisik dan emosional di pagi hari.
Alasan Tidak Boleh Tidur dalam Keadaan Marah dengan Pasangan
Berikut alasan tidak boleh tidur dalam keadaan marah dilansir dari Times of India, Minggu (21/1/2024).
1. Dampak bagi Kesejahteraan Mental
Penelitian yang konsisten menekankan hubungan antara konflik yang belum terselesaikan dan kesejahteraan mental. Tidur dengan perasaan marah yang berkepanjangan dapat meningkatkan tingkat stres dan meningkatkan kemungkinan mengalami emosi negatif keesokan harinya.
Mengatasi masalah sebelum tidur tidak hanya meningkatkan kualitas tidur tetapi juga berkontribusi dalam menumbuhkan pola pikir yang lebih positif.
tulis komentar anda