Apa Itu Procrastinating, Dampak Buruk dan Cara Mencegahnya
Rabu, 24 Januari 2024 - 11:55 WIB
- Memicu munculnya gangguan kecemasan.
- Waktu yang terbuang sia-sia.
- Menimbulkan kebencian dari orang-orang terdekat.
- Menimbulkan kerugian secara finansial.
Tentu masih banyak lagi dampak buruk yang terjadi jika kamu terhanyut dalam kebiasaan menunda-nunda pekerjaan. Oleh karena itu, diperlukan manajemen diri dan waktu yang konsisten untuk meminimalisirnya. Cara untuk mencegah procrastinating antara lain sebagai berikut.
- Waktu yang terbuang sia-sia.
- Menimbulkan kebencian dari orang-orang terdekat.
- Menimbulkan kerugian secara finansial.
Tentu masih banyak lagi dampak buruk yang terjadi jika kamu terhanyut dalam kebiasaan menunda-nunda pekerjaan. Oleh karena itu, diperlukan manajemen diri dan waktu yang konsisten untuk meminimalisirnya. Cara untuk mencegah procrastinating antara lain sebagai berikut.
Cara Mencegah dan Mengatasi Procrastinating
1. Bagi Pekerjaan Menjadi Beberapa Step
Jangan paksa diri untuk melakukan pekerjaan atau tugas sekaligus. Buatlah target-target kecil tentang apa saja yang harus diselesaikan dalam kurun waktu tertentu. Dengan menetapkan target-target ini, kamu tidak akan merasa terbebani atas tugas yang dilakukan.Baca Juga
2. Ubah atau Ciptakan Suasana Baru
Jika biasanya mengerjakan tugas di dalam kamar, cobalah untuk pindah ke tempat baru seperti kafe atau perpustakan yang memiliki suasana cocok untuk mengerjakan tugas secara lebih produktif.3. Kembali ke Tujuan Awal
Fokus untuk kembali ke tujuan awal. Renungkan langkah apa yang harus dilakukan untuk mencapainya.4. Selesaikan Sekarang, Maka Akan Ada Lebih Banyak Waktu untuk Santai
Kalau kamu mengerjakan pekerjaan tepat atau sebelum tenggat waktunya, tentu hasil kerja kamu akan lebih maksimal dan kamu akan memiliki sisa waktu untuk bersantai. Namun, jika menunda-nunda mengerjakan, waktu yang kamu miliki menjadi lebih sedikit dan akan lebih terburu-buru sehingga hasilnya tidak maksimal.5. Self Reward
Beri penghargaan pada diri sendiri jika telah mengerjakan tugas. Semakin sulit tugas yang dikerjakan, maka self reward yang diberikan semakin besar. Hal ini akan membuat kamu semakin termotivasi untuk menyelesaikan tugas tepat waktu. MG/Rihhadatul Aisy
tulis komentar anda