Ganjar-Mahfud Pakai Beskap Ramah Lingkungan di Kirab Hajatan Rakyat Solo

Sabtu, 10 Februari 2024 - 09:30 WIB
Proses penjahitan baju ini sendiri dilakukan oleh ibu-ibu di Desa Badung, Bali dan memerlukan waktu cukup lama, yakni 180 hari mulai dari tumbuh, memintal, menenun, dan menjahit baju.

Selama menjalani prosesi kirab, Ganjar-Mahfud begitu ramah menyapa warga. Antusiasme masyarakat Solo menyambut iring-iringan Capres Ganjar Pranowo sangat luar biasa. Bahkan meski cuaca tidak cerah, tak menyurutkan semangat mereka untuk bertemu langsung dengan calon pemimpin pilihannya itu.





Foto/Riyan Rizki

Iring-iringan ini juga diawali dengan lambang Garuda. Lambang ini bermakna merawat kebhinekaan pada Tahun Baru Imlek. Selain itu barongsai dan liong juga turut mengiringi Ganjar-Mahfud menjadi pimpinan.

Di sisi lain, Ganjar-Mahfud didampingi keluarga menaiki gerobak atau pedati yang dijalankan oleh dua ekor sapi. Gerobak atau pedati ini didapati di berbagai tempat di Indonesia mewakili transportasi kerakyatan.

Seperti diketahui, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menggelar kampanye akbar terakhir di dua kota di Jawa Tengah yakni Kota Surakarta (Solo) dan Kota Semarang, pada Sabtu (10/2/2024).

Acara ini akan dihadiri oleh Ketua Umum DPP PDIP Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Plt Ketua Umum PPP M. Mardiono dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (Oso).

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More