Cara Mendampingi Agar Pasien Kanker Anak Betah di Rumah
Kamis, 13 Agustus 2020 - 12:15 WIB
Agar anak betah di rumah, ciptakan suasana yang nyaman dan aman. Bermula dari orangtua yang harus terlibat dalam proses belajar anak. Yang terjadi adalah anak kadang dilepaskan sendiri atau diasuh pengasuh. “Padahal orangtua harus bisa memberikan perhatian dan kasih sayang dengan mendampingi dan mendengarkan mereka bercerita. Jangan menjadikan anak beban sehingga orang tua menjadi stres dan anak semakin tidak nyaman,” imbuhnya. (Baca juga: Memilukan, Ayah Bunuh Bayinya karena Istri Nolak Diajak Wik-Wik)
Ragam Kegiatan yang Bisa Dilakukan
Nelly memberikan contoh beberapa kegiatan yang bisa dilakukan orang tua Bersama anak, misalnya menonton film favorit dan edukatif, mencoba resep baru dan memasak bersama, menanam pohon dan memelihara hewan, membuat cerita dan story telling atau berkreasi melalui seni seperti musik, melukis dan bernyanyi.
Sementara itu, Pengurus YOAI Raden Citra Kudumarojp S.Psi, memaparkan berbagai kegiatan untuk menghindarkan anak dari kejenuhan yang dilakukan di Graha YOAI (rumah singgah untuk pasien kanker anak). Salah satunya, kegiatan membaca lewat program Jendela Dunia. Di sini pasien kanker anak biasanya didampingi relawan atau dokter residen. Graha YOAI juga menyediakan aneka permainan edukatif dan perlengkapan untuk berkreasi dengan seni. (Lihat videonya: Jaksa Cantik Pinangki Jadi Tersangka, Diduga Terima Suap Rp7 Miliar)
Saat ini yang paling digemari anak-anak adalah edumultimedia, yaitu program belajar multimedia. Misalnya melihat materi di Youtube. “Sejak pandemi, semua kegiatan ini disesuaikan dengan melakukan banyak pembatasan. Misalnya membatasi relawan dan residen yang mendampingi. Rapid test juga rutin dilakukan dan kami meniadakan kegiatan berkumpul,” pungkas Raden. (Sri Noviarni)
Ragam Kegiatan yang Bisa Dilakukan
Nelly memberikan contoh beberapa kegiatan yang bisa dilakukan orang tua Bersama anak, misalnya menonton film favorit dan edukatif, mencoba resep baru dan memasak bersama, menanam pohon dan memelihara hewan, membuat cerita dan story telling atau berkreasi melalui seni seperti musik, melukis dan bernyanyi.
Sementara itu, Pengurus YOAI Raden Citra Kudumarojp S.Psi, memaparkan berbagai kegiatan untuk menghindarkan anak dari kejenuhan yang dilakukan di Graha YOAI (rumah singgah untuk pasien kanker anak). Salah satunya, kegiatan membaca lewat program Jendela Dunia. Di sini pasien kanker anak biasanya didampingi relawan atau dokter residen. Graha YOAI juga menyediakan aneka permainan edukatif dan perlengkapan untuk berkreasi dengan seni. (Lihat videonya: Jaksa Cantik Pinangki Jadi Tersangka, Diduga Terima Suap Rp7 Miliar)
Saat ini yang paling digemari anak-anak adalah edumultimedia, yaitu program belajar multimedia. Misalnya melihat materi di Youtube. “Sejak pandemi, semua kegiatan ini disesuaikan dengan melakukan banyak pembatasan. Misalnya membatasi relawan dan residen yang mendampingi. Rapid test juga rutin dilakukan dan kami meniadakan kegiatan berkumpul,” pungkas Raden. (Sri Noviarni)
(ysw)
tulis komentar anda