10 Makanan untuk Kesehatan Hati, Bawang Putih Bisa Mengeluarkan Zat Berbahaya

Jum'at, 16 Februari 2024 - 08:06 WIB

4. Jeruk bali

Jeruk bali adalah sumber antioksidan yang kaya dan terbukti meningkatkan kekebalan tubuh. Ilmuwan Jepang melakukan percobaan di mana mereka memberi makan tikus laboratorium dengan jus jeruk bali, jus oroblanco, dan campuran gula. Setelah satu minggu, tikus disuntik dengan prokarsinogen. Tikus yang diberi jus jeruk bali ditemukan memiliki ekspresi enzim hati yang lebih cepat dan aktif yang membantu detoksifikasi.

5. Bit

Bit mengandung antioksidan yang disebut betalains yang menunjukkan efek antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat untuk mengurangi stres oksidatif. Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa pemberian jus bit dalam jangka panjang dapat membantu mengurangi kerusakan DNA dan cedera hati yang disebabkan oleh stres oksidatif.

6. Brokoli

Brokoli merupakan sumber isothiocyanates yang sangat baik, senyawa yang mengandung sulfur, yang paling terkenal adalah sulforaphane. Isothiocyanates mengatur ekspresi gen yang terlibat dalam menghilangkan karsinogensi dan meningkatkan metabolisme. Mereka juga memiliki sifat anti-inflamasi.

7. Wortel

Wortel dapat mengurangi risiko perlemakan hati non-alkohol dan toksisitas hati. Ilmuwan dari National Institute of Nutrition, Jamia Osmania, Hyderabad, India, melakukan penelitian dengan memberikan suplemen jus wortel pada tikus selama delapan minggu. Mereka menemukan bahwa jus wortel secara signifikan mengurangi kadar DHA, trigliserida, dan MUFA (Mono Unsaturated Fatty Acids) di hati.

8. Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau dapat melindungi hati Anda dari kerusakan oksidatif dan penyakit lainnya. Sayuran, seperti sawi, bayam, selada, lobak, sawi, ubi jalar, bayam roket dan lainnya, mengandung banyak vitamin A, C, dan K, kalsium, dan antioksidan serta memiliki sifat anti-inflamasi.

Mengonsumsi sayuran berdaun hijau dapat membantu melindungi hati dari perkembangan perlemakan hati dalam penelitian pada tikus.



9. Jeruk nipis

Efek hepatoprotektif jus lemon disebabkan oleh kandungan vitamin (terutama vitamin C) dan mineralnya. Sebuah penelitian pada tikus yang dipublikasikan di Biomedical Research menyatakan bahwa asupan jus lemon dapat membantu mengurangi kerusakan hati akibat alkohol dan menurunkan kadar enzim hati untuk perlindungan hati secara keseluruhan.

10. Apel

Para ilmuwan mempelajari efek produk apel dehidrasi pada tingkat lipid hati dan serum. Setelah tiga bulan, ditemukan bahwa produk apel berhasil menurunkan kadar serum dan lipid hati.

Peneliti China menegaskan bahwa polifenol apel memainkan peran utama dalam melindungi terhadap concanavalin (lektin dari keluarga kacang-kacangan) yang menyebabkan kerusakan hati imunologis pada tikus.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More