Waspada Penyakit Leptospirosis saat Musim Penghujan

Kamis, 22 Februari 2024 - 11:11 WIB
Penyakit leptospirosis dapat menyebabkan kematian manusia jika tidak tertangani dengan baik. Salah satu yang dapat dilakukan yakni dengan deteksi dini. Foto/iStock
JAKARTA - Musim hujan telah memasuki puncaknya. Tingginya intensitas hujan menyebabkan banjir di beberapa wilayah Indonesia. Banjir tak hanya merugikan secara materi, namun juga menjadi salah satu ancaman penyakit bagi manusia, salah satunya leptospirosis.

Ahli Biostatistika dan Epidemiologik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM Unair) Dr Windhu Purnomo dr MS turut menanggapi persoalan tersebut.

Dr Windhu menjelaskan, penyakit leptospirosis termasuk dalam penyakit zoonosis. Penyakit zoonosis merupakan penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya. Agen dari penyakit leptospirosis yakni bakteri Leptospira.







“Bakteri Leptospira ini berbentuk lancip dan umumnya mereka tinggal di ginjal tikus. Hal ini sangat riskan jika tikus pipis di genangan air saat banjir. Hal ini dapat menyebabkan penularan bakteri leptospira dari hewan ke manusia,” terangnya.

Dia menerangkan, bakteri leptospira sangat mudah untuk masuk ke dalam tubuh manusia, terutama saat musim penghujan atau bencana banjir. Contohnya, kaki yang terkena genangan air saat hujan.

“Hal yang biasanya yang dianggap remeh justru berpotensi untuk kita dapat tertular leptospirosis. Salah satunya, tidak memakai alas kaki jika terjadi banjir atau melewati genangan. Ditambah, jika ada luka akan mempercepat masuknya bakteri Leptospira di dalam tubuh manusia,” beber Windhu. .

Ahli Biostatistika dan Epidemiologi itu mengimbau, saat ada genangan air atau banjir sangat dianjurkan untuk memakai alas kaki yang tepat. Yakni sepatu boots atau plastik penutup kaki. Baginya, dengan langkah sederhana tersebut dapat mencegah manusia untuk terinfeksi leptospirosis.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More