Cup Feeder Jadi Media Pengganti Botol Dot untuk Bayi
Minggu, 25 Februari 2024 - 18:24 WIB
- Tidak menyebabkan bayi bingung puting.
- Mengurangi risiko bentuk gigi dan rahang tidak normal.
- Membantu mengurangi risiko gigi rusak.
- Mencegah bayi makan berlebihan.
- Mempermudah bayi belajar menggunakan cangkir.
Ibu bisa merangsang refleks rooting-nya sebelum memberikan makan. Ini adalah refleks yang sama saat bayi menyusu pada payudara dan botol. Dengan cara cukup tepuk kecil bibir bawahnya dengan tepi cangkir sebagai sinyal waktu membuka mulut dan makan. Setelah itu, angkat cangkir dengan lembut agar susu mencapai tepi cangkir. Untuk beberapa saat, tetaplah dengan posisi ini meski bayi sedang tak menyusu.
Cara tersebut akan membuatnya mudah untuk kembali menyeruput susu setelah istirahat sesaat. Bayi akan segera belajar cara menghisap susu dari tepi cangkir dengan lidahnya. Untuk itu, jaga kecepatan menyusunya agar tetap lambat dan hentikan sesekali untuk membuatnya bersendawa.
- Mengurangi risiko bentuk gigi dan rahang tidak normal.
- Membantu mengurangi risiko gigi rusak.
- Mencegah bayi makan berlebihan.
- Mempermudah bayi belajar menggunakan cangkir.
Posisi Pemberian
Sebelum menyusu, pastikan bayi bangun dan tenang. Sebaiknya menggendong bayi dalam posisi tegak agar bayi tidak tersedak susu saat minum, dan meletakkan kain atau waslap di bawah dagu bayi sebelum memulai.Pemberian Cup Feeder
Isi setengah cangkir dengan susu formula atau ASI yang agak hangat. Dekatkan bagian tepi cangkir ke bibir bawah bayi atau bagian bawah gusi supaya bayi bisa menyesapnya. Jangan menuangkan susu ke dalam mulutnya karena berpotensi membuat bayi tersedak.Ibu bisa merangsang refleks rooting-nya sebelum memberikan makan. Ini adalah refleks yang sama saat bayi menyusu pada payudara dan botol. Dengan cara cukup tepuk kecil bibir bawahnya dengan tepi cangkir sebagai sinyal waktu membuka mulut dan makan. Setelah itu, angkat cangkir dengan lembut agar susu mencapai tepi cangkir. Untuk beberapa saat, tetaplah dengan posisi ini meski bayi sedang tak menyusu.
Cara tersebut akan membuatnya mudah untuk kembali menyeruput susu setelah istirahat sesaat. Bayi akan segera belajar cara menghisap susu dari tepi cangkir dengan lidahnya. Untuk itu, jaga kecepatan menyusunya agar tetap lambat dan hentikan sesekali untuk membuatnya bersendawa.
tulis komentar anda