Pementasan Musikal Mega Mega Digelar untuk Peringati 50 Tahun Teater Keliling
Kamis, 29 Februari 2024 - 16:06 WIB
JAKARTA - Teater Keliling sukses mementaskan pertunjukan megah Musikal Mega Mega di Gedung Kesenian Jakarta pada Sabtu-Minggu, 24-25 Februari 2024. Pementasan ini digelar dalam rangka peringatan 50 tahun Teater Keliling.
Di usia yang ke-50 tahun, Teater Keliling membawa sebuah naskah legendaris yang ditulis oleh Arifin C. Noer dan digubah dalam bentuk musikal oleh Rudolf Puspa dan Dolfry Inda Suri. Naskah ini merupakan naskah pertama yang dibawa keliling oleh Teater Keliling tepat di tahun 1974.
Ditonton oleh 1.800 orang, pementasan ini berhasil membuat banyak penonton terbawa dalam wahana emosi yang hangat. Terdengar gelak tawa dan juga air mata memenuhi atmosfer di ruangan teater Gedung Kesenian Jakarta.
“Sampai sekarang aku masih terharu. Karena aku seneng banget bisa melihat pementasan yang bisa memberikan kehangatan dari tim produksinya dan cast-nya ke penonton," kata Rinaldy, penonton sekaligus anggota teater Svatuhari, yang ditemui usai acara pentas.
Musikal Mega Mega merupakan drama tragedi yang bercerita mengenai kehidupanenam kaum marjinal yang tinggal di sekitar alun-alun kidul, yang karena keadaan menjadikan mereka keluarga. Masing-masing dari tokoh tersebut memiliki persoalan hidup dan mimpinya sendiri. Koyal, dengan ambisinya untuk memenangkan lotre berhadiah Rp100 juta, membuat Mae dan yang lainnya ikut dalam khayalan yang terjadi di bawah sinar bulan purnama.
Lihat Juga: Rayakan Perjalanan 40 Tahun, Yayasan Musik Jakarta Hadirkan Pertunjukan Beyond the Notes
Di usia yang ke-50 tahun, Teater Keliling membawa sebuah naskah legendaris yang ditulis oleh Arifin C. Noer dan digubah dalam bentuk musikal oleh Rudolf Puspa dan Dolfry Inda Suri. Naskah ini merupakan naskah pertama yang dibawa keliling oleh Teater Keliling tepat di tahun 1974.
Baca Juga
Ditonton oleh 1.800 orang, pementasan ini berhasil membuat banyak penonton terbawa dalam wahana emosi yang hangat. Terdengar gelak tawa dan juga air mata memenuhi atmosfer di ruangan teater Gedung Kesenian Jakarta.
“Sampai sekarang aku masih terharu. Karena aku seneng banget bisa melihat pementasan yang bisa memberikan kehangatan dari tim produksinya dan cast-nya ke penonton," kata Rinaldy, penonton sekaligus anggota teater Svatuhari, yang ditemui usai acara pentas.
Musikal Mega Mega merupakan drama tragedi yang bercerita mengenai kehidupanenam kaum marjinal yang tinggal di sekitar alun-alun kidul, yang karena keadaan menjadikan mereka keluarga. Masing-masing dari tokoh tersebut memiliki persoalan hidup dan mimpinya sendiri. Koyal, dengan ambisinya untuk memenangkan lotre berhadiah Rp100 juta, membuat Mae dan yang lainnya ikut dalam khayalan yang terjadi di bawah sinar bulan purnama.
Lihat Juga: Rayakan Perjalanan 40 Tahun, Yayasan Musik Jakarta Hadirkan Pertunjukan Beyond the Notes
(tsa)
tulis komentar anda