8 Manfaat Puasa bagi Kesehatan yang Didukung Sains
Rabu, 13 Maret 2024 - 17:50 WIB
Banyak pelaku diet bereksperimen dengan puasa untuk mencoba menurunkan berat badan. Secara teoritis, tidak mengonsumsi semua atau makanan dan minuman tertentu akan menurunkan asupan kalori secara keseluruhan, yang dapat menyebabkan peningkatan penurunan berat badan seiring berjalannya waktu.
Satu ulasan lama dari 2015 menunjukkan bahwa puasa sepanjang hari dapat menurunkan berat badan hingga 9 persen dan secara signifikan menurunkan lemak tubuh selama 12-24 minggu. Ulasan lain menemukan bahwa puasa lebih efektif dalam mendorong penurunan berat badan dibandingkan dengan pembatasan kalori terus menerus.
Hormon pertumbuhan manusia (HGH) adalah hormon protein yang penting bagi banyak aspek kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa hormon kunci ini terlibat dalam metabolisme, penurunan berat badan, dan pertumbuhan otot.
Beberapa penelitian menemukan bahwa puasa secara alami dapat meningkatkan kadar HGH. Sebuah artikel ulasan mencatat bahwa puasa selama 37,5 jam dapat meningkatkan konsentrasi HGH basal sebanyak sepuluh kali lipat dan juga mengurangi laju metabolisme di mana tubuh membersihkan HGH.
Beberapa penelitian pada hewan menemukan hasil yang menjanjikan mengenai potensi efek puasa yang memperpanjang umur. Sebuah studi 2021 menganalisis efek puasa berkala pada usus manusia dan menemukan bahwa puasa meningkatkan keragaman bakteri bermanfaat dalam mikrobioma usus.
Termasuk spesies Christensenella, yang terkait dengan umur panjang. Para peneliti juga mencatat peningkatan sirtuin, protein yang terlibat dalam regulasi metabolisme yang juga berhubungan dengan umur panjang.
Sebuah ulasan yang diterbitkan dalam American Cancer Society Journal mencatat bahwa puasa dapat bermanfaat dalam pengobatan dan pencegahan kanker dalam beberapa situasi. Ini dapat menurunkan pertumbuhan tumor dan toksisitas akibat kemoterapi pada beberapa orang.
Satu ulasan lama dari 2015 menunjukkan bahwa puasa sepanjang hari dapat menurunkan berat badan hingga 9 persen dan secara signifikan menurunkan lemak tubuh selama 12-24 minggu. Ulasan lain menemukan bahwa puasa lebih efektif dalam mendorong penurunan berat badan dibandingkan dengan pembatasan kalori terus menerus.
6. Meningkatkan Sekresi Hormon Pertumbuhan
Hormon pertumbuhan manusia (HGH) adalah hormon protein yang penting bagi banyak aspek kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa hormon kunci ini terlibat dalam metabolisme, penurunan berat badan, dan pertumbuhan otot.
Beberapa penelitian menemukan bahwa puasa secara alami dapat meningkatkan kadar HGH. Sebuah artikel ulasan mencatat bahwa puasa selama 37,5 jam dapat meningkatkan konsentrasi HGH basal sebanyak sepuluh kali lipat dan juga mengurangi laju metabolisme di mana tubuh membersihkan HGH.
7. Memperpanjang Umur
Beberapa penelitian pada hewan menemukan hasil yang menjanjikan mengenai potensi efek puasa yang memperpanjang umur. Sebuah studi 2021 menganalisis efek puasa berkala pada usus manusia dan menemukan bahwa puasa meningkatkan keragaman bakteri bermanfaat dalam mikrobioma usus.
Termasuk spesies Christensenella, yang terkait dengan umur panjang. Para peneliti juga mencatat peningkatan sirtuin, protein yang terlibat dalam regulasi metabolisme yang juga berhubungan dengan umur panjang.
8. Mencegah Kanker
Sebuah ulasan yang diterbitkan dalam American Cancer Society Journal mencatat bahwa puasa dapat bermanfaat dalam pengobatan dan pencegahan kanker dalam beberapa situasi. Ini dapat menurunkan pertumbuhan tumor dan toksisitas akibat kemoterapi pada beberapa orang.
tulis komentar anda