8 Manfaat Puasa bagi Kesehatan yang Didukung Sains
Rabu, 13 Maret 2024 - 17:50 WIB
Meskipun peradangan akut adalah proses kekebalan alami yang digunakan untuk membantu melawan infeksi, peradangan kronis dapat berdampak serius pada kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa peradangan terlibat dalam perkembangan kondisi kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan rheumatoid arthritis.
Beberapa penelitian menemukan bahwa puasa dapat membantu mengurangi tingkat peradangan dan meningkatkan kesehatan. Satu ulasan pada 2022 dari 18 penelitian menemukan bahwa puasa intermiten dapat secara signifikan mengurangi kadar protein C-reaktif, yang merupakan penanda peradangan.
Penyakit jantung dianggap sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia, diperkirakan menyebabkan 19 juta kematian secara global pada 2020. Mengubah pola makan dan gaya hidup adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Beberapa penelitian menemukan bahwa memasukkan puasa ke dalam rutinitas Anda sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Sebuah ulasan mengungkapkan bahwa puasa dapat menurunkan kadar kolesterol total dan beberapa faktor risiko penyakit jantung pada orang yang kelebihan berat badan dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Meskipun penelitian sebagian besar terbatas pada penelitian pada hewan, beberapa penelitian menemukan bahwa puasa dapat memberikan efek yang kuat pada kesehatan otak. Penelitian pada hewan pada 2018 dan 2021 melaporkan bahwa puasa dapat melindungi kesehatan otak dan meningkatkan produksi sel saraf untuk membantu meningkatkan fungsi kognitif.
Karena puasa juga dapat membantu meredakan peradangan, puasa juga dapat membantu mencegah gangguan neurodegeneratif. Secara khusus, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa puasa dapat melindungi dan meningkatkan hasil dari kondisi seperti penyakit alzheimer dan parkinson.
Beberapa penelitian menemukan bahwa puasa dapat membantu mengurangi tingkat peradangan dan meningkatkan kesehatan. Satu ulasan pada 2022 dari 18 penelitian menemukan bahwa puasa intermiten dapat secara signifikan mengurangi kadar protein C-reaktif, yang merupakan penanda peradangan.
3. Menyehatkan Jantung
Penyakit jantung dianggap sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia, diperkirakan menyebabkan 19 juta kematian secara global pada 2020. Mengubah pola makan dan gaya hidup adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Beberapa penelitian menemukan bahwa memasukkan puasa ke dalam rutinitas Anda sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Sebuah ulasan mengungkapkan bahwa puasa dapat menurunkan kadar kolesterol total dan beberapa faktor risiko penyakit jantung pada orang yang kelebihan berat badan dibandingkan dengan kelompok kontrol.
4. Meningkatkan Fungsi Otak
Meskipun penelitian sebagian besar terbatas pada penelitian pada hewan, beberapa penelitian menemukan bahwa puasa dapat memberikan efek yang kuat pada kesehatan otak. Penelitian pada hewan pada 2018 dan 2021 melaporkan bahwa puasa dapat melindungi kesehatan otak dan meningkatkan produksi sel saraf untuk membantu meningkatkan fungsi kognitif.
Karena puasa juga dapat membantu meredakan peradangan, puasa juga dapat membantu mencegah gangguan neurodegeneratif. Secara khusus, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa puasa dapat melindungi dan meningkatkan hasil dari kondisi seperti penyakit alzheimer dan parkinson.
5. Menurunkan Berat Badan
tulis komentar anda