Film Kiblat Dinilai Tidak Pantas Tayang, Produser Sambangi MUI
Rabu, 27 Maret 2024 - 17:20 WIB
Setelah ramai dikritik, produser film Kiblat menyambangi MUI hari ini, Rabu (27/3/2024). Pada kesempatan ini perwakilan dari rumah produksi tersebut, Agung Saputra, Layla, Eko, Ika dan lainnya datang didampingi oleh Ustaz Syakir.
Kedatangan mereka disambut langsung oleh KH Cholil dan Wakil Sekjen MUI KH Arif Fakhruddin. Pada pertemuan ini, tim produser Kiblat menjelaskana isi, judul dan poster dari film horor yang dibintangi Ria Ricis tersebut.
Termasuk, penyebab kontroversi tentang judul film dan poster film ini. Pada kesempatan yang sama, tim produser film Kiblat juga meminta maaf lantaran telah membuat gaduh di tengah masyarakat karena karya terbaru mereka.
"Kami datang hari ini ingin meminta maaf kegaduhan yang terjadi. Kami sampaikan, ini surat permohonan maaf Leo Pictures untuk Majelis Ulama Indonesia dan untuk Indonesia," kata Agung.
Permintaan maaf ini pun ditandai dengan surat permohonan maaf. Adapun hasil dari pertemuan ini, KH Cholil meminta film Kiblat untuk mengganti judul dan poster film itu. Sementara terkait isinya, dia meminta Leo Pictures untuk menyerahkan film ini ke Lembaga Sensor film (LSF) guna penilaian.
Tim produser film Kiblat pun sepakat dengan hasil pertemuan bersama MUI hari ini. Mereka juga berjanji akan mengubah judul film dan poster tersebut. "Film Kiblat akan diubah namanya. Tidak lagi Kiblat dan juga posternya," ucap KH Cholil.
Kedatangan mereka disambut langsung oleh KH Cholil dan Wakil Sekjen MUI KH Arif Fakhruddin. Pada pertemuan ini, tim produser Kiblat menjelaskana isi, judul dan poster dari film horor yang dibintangi Ria Ricis tersebut.
Termasuk, penyebab kontroversi tentang judul film dan poster film ini. Pada kesempatan yang sama, tim produser film Kiblat juga meminta maaf lantaran telah membuat gaduh di tengah masyarakat karena karya terbaru mereka.
"Kami datang hari ini ingin meminta maaf kegaduhan yang terjadi. Kami sampaikan, ini surat permohonan maaf Leo Pictures untuk Majelis Ulama Indonesia dan untuk Indonesia," kata Agung.
Permintaan maaf ini pun ditandai dengan surat permohonan maaf. Adapun hasil dari pertemuan ini, KH Cholil meminta film Kiblat untuk mengganti judul dan poster film itu. Sementara terkait isinya, dia meminta Leo Pictures untuk menyerahkan film ini ke Lembaga Sensor film (LSF) guna penilaian.
Tim produser film Kiblat pun sepakat dengan hasil pertemuan bersama MUI hari ini. Mereka juga berjanji akan mengubah judul film dan poster tersebut. "Film Kiblat akan diubah namanya. Tidak lagi Kiblat dan juga posternya," ucap KH Cholil.
Baca Juga
(dra)
tulis komentar anda