8 Risiko Kesehatan Mudik Naik Motor, Waspadai Nyeri Otot hingga Gula Darah Naik
Rabu, 03 April 2024 - 22:00 WIB
Pengendara sepeda motor rentan terhadap paparan polusi udara dari kendaraan lain di jalan serta dari knalpot mereka sendiri. Paparan polusi udara dapat meningkatkan risiko masalah pernapasan dan kesehatan lainnya.
Terpapar sinar matahari dan angin selama perjalanan jarak jauh dapat menyebabkan dehidrasi. Penting untuk minum air yang cukup selama perjalanan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Perjalanan jarak jauh dengan motor bisa menjadi stresor tambahan bagi pengendara. Kondisi lalu lintas yang padat, rute yang tidak dikenal, dan ketidakpastian perjalanan bisa meningkatkan tingkat stres dan kecemasan.
Kemenkes pun menyarankan masyarakat untuk menyiapkan kesehatan fisik dan mental serta memeriksakan kesehatan sebelum perjalanan. Pastikan kendaran dalam keadaan baik, hindari penggunaan obat yang menyebabkan kantuk dan minuman beralkohol.
Hindari membawa beban atau orang melebihi kapasitas, gunakan helm standar keselamatan, patuhi rambu-rambu lalu lintas, tidak menggunakan alat komunikasi saat mengemudi. Beristirahatlah setiap 3-4 jam sekali dan istirahat saat mengantuk atau lelah, hati-hati mengemudi saat turun hujan atau cuaca buruk, dan jaga jarak dengan kendaraan lain.
Lihat Juga: Malaysia Usung Teknologi Medis Terbaru dalam Konferensi Kesehatan Internasional MIH Megatrends 2024
7. Dehidrasi
Terpapar sinar matahari dan angin selama perjalanan jarak jauh dapat menyebabkan dehidrasi. Penting untuk minum air yang cukup selama perjalanan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
8. Stres dan Kecemasan
Perjalanan jarak jauh dengan motor bisa menjadi stresor tambahan bagi pengendara. Kondisi lalu lintas yang padat, rute yang tidak dikenal, dan ketidakpastian perjalanan bisa meningkatkan tingkat stres dan kecemasan.
Baca Juga
Kemenkes pun menyarankan masyarakat untuk menyiapkan kesehatan fisik dan mental serta memeriksakan kesehatan sebelum perjalanan. Pastikan kendaran dalam keadaan baik, hindari penggunaan obat yang menyebabkan kantuk dan minuman beralkohol.
Hindari membawa beban atau orang melebihi kapasitas, gunakan helm standar keselamatan, patuhi rambu-rambu lalu lintas, tidak menggunakan alat komunikasi saat mengemudi. Beristirahatlah setiap 3-4 jam sekali dan istirahat saat mengantuk atau lelah, hati-hati mengemudi saat turun hujan atau cuaca buruk, dan jaga jarak dengan kendaraan lain.
Lihat Juga: Malaysia Usung Teknologi Medis Terbaru dalam Konferensi Kesehatan Internasional MIH Megatrends 2024
(dra)
tulis komentar anda