Benarkah Yoko Ono Nasehati John Lennon soal Heroin? Terungkap di Buku All You Need Is Love

Senin, 08 April 2024 - 04:17 WIB
"Kami berada dalam tekanan yang sangat besar sehingga kami merasa harus mengambil tindakan. Itulah yang terjadi," lanjut John Lennon.

Lennon menjelaskan jika mereka mencoba H karena tekanan dari The Beatles dan lainnya. “Namun kami berhasil mengatasinya," ucapnya.

Buku All You Need Is Love mengungkap wawasan dari mantan anggota lingkaran dalam Beatles Peter Brown dan penulis Steven Gaines.

Awalnya, mereka mewawancarai anggota kelompok untuk buku The Love You Make pada 1983. Namun, band ini tidak menyukai buku pertamanya, dengan The Times melaporkan bahwa Paul dan Linda McCartney merobeknya dan membakarnya halaman demi halaman.

Berdasarkan transkrip wawancara asli tersebut, sejarah lisan baru mengungkap konflik di antara lingkaran dalam The Beatles, bubarnya band dan peristiwa penting lainnya.

Di salah satu bagian, Starr, 83, berbicara tentang kesadarannya bahwa sudah waktunya bagi The Beatles untuk bubar. Kutipan lain diduga menyebutkan Paul McCartney, 81, yang menyamakan grup tersebut dengan tim sepak bola, mengatakan, "Anda tidak ingin melihat ayam di tengah-tengah tim."

Paul McCartney membahas masa perubahan dalam sejarah The Beatles ketika Lennon mulai membawa Ono ke sesi studio selama serial McCartney: A Life in Lyrics di iHeartPodcasts. Dia menyebutkan bahwa "apa pun yang mengganggu kami akan mengganggu" proses rekaman.



“Kami toleransi tanpa membuat keributan. Tapi sejujurnya, tak satu pun dari kami yang menghargainya. Itu mengganggu rutinitas kami. Kami punya cara kerja sendiri, hanya berempat bersama George Martin. Begitulah yang selalu kami lakukan. Karena kami tidak konfrontatif, kami terus perasaan kita pada diri kita sendiri dan melanjutkannya," tuturnya.

All You Need Is Love yang sangat dinantikan, yang digambarkan sebagai sejarah lisan inovatif dari salah satu grup musik paling ikonik yang pernah ada dan akan dirilis pada 9 April oleh Macmillan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More