10 Obat yang Tidak Boleh Diminum Bersama dengan Kopi
Sabtu, 20 April 2024 - 07:00 WIB
Jutaan orang Amerika hidup dengan penyakit alzheimer dan minum obat untuk kondisi tersebut. Obat alzheimer seperti donepezil, rivastigmine, dan galantamine dipengaruhi oleh kafein.
Kafein dalam kopi mengencangkan sawar darah dan dapat mengurangi berapa banyak obat yang masuk ke otak. Obat alzheimer bekerja dengan melindungi neurotransmitter asetilkolin, dan minum kopi dalam jumlah tinggi telah terbukti merusak efek perlindungan itu.
Asma adalah penyakit kronis yang mempengaruhi paru-paru, membuat saluran udara meradang dan teriritasi. Hal ini mengakibatkan kesulitan bernapas, batuk dan mengi, dan perasaan sesak di dada.
Banyak orang dengan asma menggunakan bronkodilator selama flare-up, seperti aminofilin atau teofilin. Bronkodilator bekerja dengan merilekskan saluran udara, membuatnya lebih mudah untuk bernapas, tetapi memiliki efek samping seperti sakit kepala, gelisah, sakit perut, dan lekas marah.
Minum kopi, atau minuman lain yang tinggi kafein, dapat meningkatkan risiko efek samping ini. Kopi juga dapat mengurangi seberapa banyak obat yang diserap dan bermanfaat bagi tubuh.
Osteoporosis membuat tulang Anda tipis dan rapuh, meningkatkan risiko patah tulang. Jutaan orang menderita osteoporosis dan itu paling sering terjadi pada wanita, terutama wanita yang telah mengalami menopause.
Obat-obatan seperti risedronate atau ibandronate mencegah dan mengobati osteoporosis dan tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan kopi karena membuat obat tersebut kurang efektif.
Kafein dalam kopi mengencangkan sawar darah dan dapat mengurangi berapa banyak obat yang masuk ke otak. Obat alzheimer bekerja dengan melindungi neurotransmitter asetilkolin, dan minum kopi dalam jumlah tinggi telah terbukti merusak efek perlindungan itu.
5. Obat Asma
Asma adalah penyakit kronis yang mempengaruhi paru-paru, membuat saluran udara meradang dan teriritasi. Hal ini mengakibatkan kesulitan bernapas, batuk dan mengi, dan perasaan sesak di dada.
Banyak orang dengan asma menggunakan bronkodilator selama flare-up, seperti aminofilin atau teofilin. Bronkodilator bekerja dengan merilekskan saluran udara, membuatnya lebih mudah untuk bernapas, tetapi memiliki efek samping seperti sakit kepala, gelisah, sakit perut, dan lekas marah.
Minum kopi, atau minuman lain yang tinggi kafein, dapat meningkatkan risiko efek samping ini. Kopi juga dapat mengurangi seberapa banyak obat yang diserap dan bermanfaat bagi tubuh.
6. Obat Osteoporosis
Osteoporosis membuat tulang Anda tipis dan rapuh, meningkatkan risiko patah tulang. Jutaan orang menderita osteoporosis dan itu paling sering terjadi pada wanita, terutama wanita yang telah mengalami menopause.
Obat-obatan seperti risedronate atau ibandronate mencegah dan mengobati osteoporosis dan tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan kopi karena membuat obat tersebut kurang efektif.
tulis komentar anda