Kapan Waktu yang Tepat Minum Kopi saat Puasa Ramadan?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Waktu yang tepat untuk minum kopi saat puasa Ramadan dapat bervariasi tergantung pada preferensi individu dan rutinitas ibadah selama bulan puasa. Namun, penting untuk diingat bahwa minum kopi dalam jumlah yang wajar selama bulan Ramadan sangat penting.
Konsumsi kopi atau kafein yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan tidur selama waktu puasa. Selain itu, pastikan untuk memprioritaskan asupan air putih yang cukup untuk menjaga hidrasi tubuh.
"Memang batas aman ngopi itu bisa tiga cangkir dalam satu hari kok. Tetapi kopi asli ya, bukan kopi sachet teman-teman," kata dokter spesialis penyakit dalam, dr. Doddy Rizqi Nugraha dikutip dari akun Instagram pribadinya, @dr.doddyrizqi, Rabu (20/3/2024).
"Nah, sekarang gimana di bulan puasa seperti ini? Kalau nggak ngopi kayaknya nyandu banget gitu, kayaknya ngantuk," sambungnya.
Foto/Infografis SINDOnews
Minum kopi saat sahur bisa menjadi pilihan yang baik untuk membantu meningkatkan kewaspadaan dan energi sebelum memulai puasa sepanjang hari. Kopi dapat membantu menjaga tingkat kewaspadaan selama pagi hari dan memberikan dorongan energi yang dibutuhkan.
Namun, kopi mengandung kafein yang bersifat diuresis. Hal ini bisa menyebabkan Anda sering buang air kecil sehingga berpotensi menyebabkan dehidrasi. Karena itu, penting untuk mengonsumsinya secara tidak berlebihan.
"Dalam kopi itu kan mengandung kafein ya. Kafein itu, dia bersifat diuresis. Diuresis itu bikin kecing. Nah, masalahnya kalau kamu minum kopi saat sahur, nanti akan banyak kencing. Nanti akan berpotensi dehidrasi. Nanti akan haus. Puasanya jadi lemes," jelasnya.
Di sisi lain, minum kopi saat berbuka puasa adalah waktu yang umum dipilih oleh banyak orang. Ini dapat membantu mengembalikan energi yang hilang selama hari puasa dan memberikan dorongan tambahan untuk menjalani waktu berbuka dengan nyaman.
Konsumsi kopi atau kafein yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan tidur selama waktu puasa. Selain itu, pastikan untuk memprioritaskan asupan air putih yang cukup untuk menjaga hidrasi tubuh.
"Memang batas aman ngopi itu bisa tiga cangkir dalam satu hari kok. Tetapi kopi asli ya, bukan kopi sachet teman-teman," kata dokter spesialis penyakit dalam, dr. Doddy Rizqi Nugraha dikutip dari akun Instagram pribadinya, @dr.doddyrizqi, Rabu (20/3/2024).
"Nah, sekarang gimana di bulan puasa seperti ini? Kalau nggak ngopi kayaknya nyandu banget gitu, kayaknya ngantuk," sambungnya.
Foto/Infografis SINDOnews
Minum kopi saat sahur bisa menjadi pilihan yang baik untuk membantu meningkatkan kewaspadaan dan energi sebelum memulai puasa sepanjang hari. Kopi dapat membantu menjaga tingkat kewaspadaan selama pagi hari dan memberikan dorongan energi yang dibutuhkan.
Namun, kopi mengandung kafein yang bersifat diuresis. Hal ini bisa menyebabkan Anda sering buang air kecil sehingga berpotensi menyebabkan dehidrasi. Karena itu, penting untuk mengonsumsinya secara tidak berlebihan.
"Dalam kopi itu kan mengandung kafein ya. Kafein itu, dia bersifat diuresis. Diuresis itu bikin kecing. Nah, masalahnya kalau kamu minum kopi saat sahur, nanti akan banyak kencing. Nanti akan berpotensi dehidrasi. Nanti akan haus. Puasanya jadi lemes," jelasnya.
Di sisi lain, minum kopi saat berbuka puasa adalah waktu yang umum dipilih oleh banyak orang. Ini dapat membantu mengembalikan energi yang hilang selama hari puasa dan memberikan dorongan tambahan untuk menjalani waktu berbuka dengan nyaman.