6 Fakta Everest, Gunung Tertinggi di Dunia yang Viral usai Pendaki Indonesia Meninggal
Sabtu, 04 Mei 2024 - 19:05 WIB
Gunung tertinggi di dunia ini disebut sudah berusia lebih dari 60 juta tahun. Gunung ini terbentuk ketika lempeng benua India menabrak Asia.
Lempeng India mendorong ke bawah Asia dan mengangkat sejumlah besar daratan ke atas, menciptakan gunung tertinggi di dunia yang spektakuler.
3. Didaki Lebih dari 4.000 Orang
Gunung Everest sudah didaki lebih dari 4.000 orang. Edmund Hillary dan Tensing Norgay menjadi orang pertama yang resmi mendaki Everest dan mencapai puncak pada 1953.
Sejak itu, lebih dari 4.000 orang telah berhasil mencapai puncak gunung tertinggi di dunia tersebut. Jumlah pertemuan puncak resmi sebenarnya mencapai lebih dari 7.000.
Dua Sherpa, bernama Apa Sherpa dan Phurba Tashi Sherpa, memegang rekor pendakian Everest paling banyak. Keduanya sama-sama mencapai puncak sebanyak 21 kali.
4. Tak Ada Kehidupan di Puncak Everest
Tidak ada spesies hidup, hewan atau tumbuhan, di puncak Gunung Everest karena iklimnya yang keras dan kekurangan oksigen. Namun, di bawah ketinggian 6.000 meter, dapat ditemukan hewan seperti macan tutul salju, tahr Himalaya (spesies mirip kambing), dan yak Himalaya.
5. Menelan Korban
Lempeng India mendorong ke bawah Asia dan mengangkat sejumlah besar daratan ke atas, menciptakan gunung tertinggi di dunia yang spektakuler.
3. Didaki Lebih dari 4.000 Orang
Gunung Everest sudah didaki lebih dari 4.000 orang. Edmund Hillary dan Tensing Norgay menjadi orang pertama yang resmi mendaki Everest dan mencapai puncak pada 1953.
Sejak itu, lebih dari 4.000 orang telah berhasil mencapai puncak gunung tertinggi di dunia tersebut. Jumlah pertemuan puncak resmi sebenarnya mencapai lebih dari 7.000.
Dua Sherpa, bernama Apa Sherpa dan Phurba Tashi Sherpa, memegang rekor pendakian Everest paling banyak. Keduanya sama-sama mencapai puncak sebanyak 21 kali.
4. Tak Ada Kehidupan di Puncak Everest
Tidak ada spesies hidup, hewan atau tumbuhan, di puncak Gunung Everest karena iklimnya yang keras dan kekurangan oksigen. Namun, di bawah ketinggian 6.000 meter, dapat ditemukan hewan seperti macan tutul salju, tahr Himalaya (spesies mirip kambing), dan yak Himalaya.
5. Menelan Korban
tulis komentar anda