Penyakit Apa Saja yang Bisa Diobati dengan Kunyit?

Minggu, 12 Mei 2024 - 08:30 WIB
Kunyit memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu meredakan beberapa gangguan pencernaan. Terutama yang terkait dengan peradangan seperti sindrom iritasi usus, kolitis, atau radang lambung. Senyawa kurkumin dalam kunyit dapat membantu mengurangi peradangan dalam saluran pencernaan dan meredakan gejala seperti mulas atau sakit perut.

Banyak orang menggunakan kunyit sebagai suplemen alami untuk meningkatkan kesehatan pencernaan mereka. Namun, hasilnya dapat bervariasi antara individu. Sebelum menggunakan kunyit sebagai pengobatan untuk gangguan pencernaan.

3. Depresi



Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam kunyit, seperti kurkumin, memiliki potensi untuk mempengaruhi mood dan meredakan gejala depresi, efektivitasnya masih dalam tahap penelitian lebih lanjut. Kunyit telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai kondisi kesehatan.

Termasuk gangguan mood, tetapi belum ada cukup bukti ilmiah yang konsisten untuk mengonfirmasi manfaatnya dalam mengobati depresi. Jika Anda mengalami depresi atau gangguan suasana hati yang signifikan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan mental.

4. Kolesterol



Kunyit telah diteliti karena potensi manfaatnya dalam menurunkan kadar kolesterol. Senyawa aktif dalam kunyit, terutama kurkumin, memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan yang disebabkan oleh penumpukan kolesterol.

Beberapa penelitian pada hewan dan manusia telah menunjukkan bahwa konsumsi kunyit atau suplemen kurkumin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat. Namun, hasilnya tidak konsisten dan masih memerlukan penelitian lebih lanjut.



5. Penumpukan Lemak

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More