Cabut Gigi Atas Bisa Sebab Kebutaan, Mitos atau Fakta?
Kamis, 23 Mei 2024 - 07:07 WIB
JAKARTA - Gigi yang rusak ataupun mengalami gangguan yang cukup parah biasanya disarankan untuk segera dicabut. Namun, masih banyak orang yang takut untuk mencabut gigi.
Apalagi jika yang dicabut itu adalah gigi bagian atas. Sebab, banyak rumor yang menyebutkan bahwa mencabut gigi atas bisa memicu kebutaan.
Dokter Gigi drg. Irma Anindyta Chandra menyebutkan bahwa hal tersebut adalah mitos belaka. Ia menjelaskan, mencabut gigi atas tidak akan membuat kebutaan sebab saraf gigi dan mata tidak terhubung.
“Mencabut gigi atas tidak menyebabkan kebutaan loh, karena saraf gigi dan saraf mata tidak terhubung secara langsung. Meskipun saraf gigi memang menyebar hingga ke kepala, tapi sebarannya luas dan tidak hanya berfokus pada mata atau otak saja,” kata drg. Irma, dikutip dari unggahan akun Instagram @drg_irma, Kamis (23/5/2024).
Drg. Irma mengungkapkan, meskipun saraf gigi dan mata memiliki jaringan induk yang sama, namun apabila salah satu cabang saraf gigi mengalami kerusakan, maka tidak akan mempengaruhi cabang saraf lainnya.
“Walaupun berasal dari jaringan induk saraf yang sama, akan tetapi jika terjadi kerusakan pada salah satu cabang saraf gigi, maka hal ini tidak akan mempengaruhi fungsi cabang saraf yang lainnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, menurut drg. Irma, apabila terjadi gangguan pada mata, itu biasanya karena infeksi pada gigi sudah meluas dan tak segera diobati. Jadi bukan dari prosedur pencabutan giginya.
Apalagi jika yang dicabut itu adalah gigi bagian atas. Sebab, banyak rumor yang menyebutkan bahwa mencabut gigi atas bisa memicu kebutaan.
Dokter Gigi drg. Irma Anindyta Chandra menyebutkan bahwa hal tersebut adalah mitos belaka. Ia menjelaskan, mencabut gigi atas tidak akan membuat kebutaan sebab saraf gigi dan mata tidak terhubung.
Baca Juga
“Mencabut gigi atas tidak menyebabkan kebutaan loh, karena saraf gigi dan saraf mata tidak terhubung secara langsung. Meskipun saraf gigi memang menyebar hingga ke kepala, tapi sebarannya luas dan tidak hanya berfokus pada mata atau otak saja,” kata drg. Irma, dikutip dari unggahan akun Instagram @drg_irma, Kamis (23/5/2024).
Drg. Irma mengungkapkan, meskipun saraf gigi dan mata memiliki jaringan induk yang sama, namun apabila salah satu cabang saraf gigi mengalami kerusakan, maka tidak akan mempengaruhi cabang saraf lainnya.
“Walaupun berasal dari jaringan induk saraf yang sama, akan tetapi jika terjadi kerusakan pada salah satu cabang saraf gigi, maka hal ini tidak akan mempengaruhi fungsi cabang saraf yang lainnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, menurut drg. Irma, apabila terjadi gangguan pada mata, itu biasanya karena infeksi pada gigi sudah meluas dan tak segera diobati. Jadi bukan dari prosedur pencabutan giginya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda