Perokok Berisiko Terkena Kanker Kandung Kemih 6 Kali Lipat
Jum'at, 24 Mei 2024 - 06:06 WIB
JAKARTA - Baru-baru ini viral seorang dokter urologi di Mataram, Nusa Tenggara Barat, yang membagikan pengalamannya saat menangani banyak pasien pengidap kanker kandung kemih. Dokter bernama Akhada Maulana itu menyebut, rata-rata pasien pengidap kanker kandung kemih yang ia tangani adalah perokok aktif dengan kisaran usia 30 hingga 40 tahun.
Dokter Akhada menceritakan pengalamannya itu lewat sebuah thread yang dibagikan di akun X miliknya.
“Bismillaah...Akhir2 ini sy banyak menangani kasus kanker kandung kemih. Yang membuat sedih adalah sebagian pasien masih muda (30-40 an tahun),” ujar dr. Akhada melalui akun X @akhadam77.
“Mayoritas tentu adalah perokok,” imbuhnya.
Dokter Akhada lantas mengungkapkan, perokok memang memiliki risiko lebih besar terkena kanker kandung kemih, bahkan hingga 3-6 kali lipat.
“Karena seorang perokok mempunyai risiko terkena kanker kandung kemih 3-6 kali lebih besar daripada non perokok,” ungkapnya.
Selain itu, Wadir Yanmed RS Universitas Mataram NTB itu juga menyebut bahwa sekitar 50 hingga 60 persen kasus kanker kandung kemih kerap berkaitan dengan kebiasaan merokok.
Dokter Akhada menceritakan pengalamannya itu lewat sebuah thread yang dibagikan di akun X miliknya.
“Bismillaah...Akhir2 ini sy banyak menangani kasus kanker kandung kemih. Yang membuat sedih adalah sebagian pasien masih muda (30-40 an tahun),” ujar dr. Akhada melalui akun X @akhadam77.
“Mayoritas tentu adalah perokok,” imbuhnya.
Dokter Akhada lantas mengungkapkan, perokok memang memiliki risiko lebih besar terkena kanker kandung kemih, bahkan hingga 3-6 kali lipat.
“Karena seorang perokok mempunyai risiko terkena kanker kandung kemih 3-6 kali lebih besar daripada non perokok,” ungkapnya.
Selain itu, Wadir Yanmed RS Universitas Mataram NTB itu juga menyebut bahwa sekitar 50 hingga 60 persen kasus kanker kandung kemih kerap berkaitan dengan kebiasaan merokok.
tulis komentar anda