10 Teh Paling Populer di Dunia, Ada yang Daunnya Dipanggang demi Cita Rasa Khas
Sabtu, 25 Mei 2024 - 06:00 WIB
7. Oolong
Berada di antara teh hitam dan hijau, oolong adalah teh semi-teroksidasi yang dapat bervariasi tergantung pada gaya daun, tingkat oksidasi, warna, dan tingkat pemanggangan. Aromanya sering kali mengandung aroma melon, aprikot, kayu, anggrek, dan/atau rempah-rempah.
8. Teh hitam
Teh hitam berasal dari China, termasuk dalam kategori besar dan yang membedakannya dengan jenis teh lainnya adalah oksidasi beratnya. Dalam prosesnya, daun teh dari tanaman camellia sinensis mendapatkan warna gelap yang khas dan menghasilkan aroma bersahaja. Saat di seduh, teh hitam biasanya memiliki rona khas kuning atau kecoklatan serta rasa dan aroma yang lebih kuat.
9. Sencha
Sencha menjadi teh hijau paling populer di Jepang. Sencha dipanen dari daunnya yang terkena sinar matahari langsung. Setelah dipetik, daunnya dikukus sebentar, lalu digulung dan dikeringkan. Sencha memiliki karakter tumbuhan dan berumput dan rasa manis yang ringan.
10. Teh Longjing
Teh Longjing secara harfiah diterjemahkan menjadi "sumur naga", menjadi salah satu teh China paling populer. Ini adalah sejenis teh hijau yang dipanggang. Setelah dipanggang, daunnya menjadi berwarna zamrud, rata, halus, dan rapuh. Aromanya sering kali bernuansa mentega, bakar, pedas dan seperti kastanye.
Berada di antara teh hitam dan hijau, oolong adalah teh semi-teroksidasi yang dapat bervariasi tergantung pada gaya daun, tingkat oksidasi, warna, dan tingkat pemanggangan. Aromanya sering kali mengandung aroma melon, aprikot, kayu, anggrek, dan/atau rempah-rempah.
8. Teh hitam
Teh hitam berasal dari China, termasuk dalam kategori besar dan yang membedakannya dengan jenis teh lainnya adalah oksidasi beratnya. Dalam prosesnya, daun teh dari tanaman camellia sinensis mendapatkan warna gelap yang khas dan menghasilkan aroma bersahaja. Saat di seduh, teh hitam biasanya memiliki rona khas kuning atau kecoklatan serta rasa dan aroma yang lebih kuat.
9. Sencha
Sencha menjadi teh hijau paling populer di Jepang. Sencha dipanen dari daunnya yang terkena sinar matahari langsung. Setelah dipetik, daunnya dikukus sebentar, lalu digulung dan dikeringkan. Sencha memiliki karakter tumbuhan dan berumput dan rasa manis yang ringan.
10. Teh Longjing
Teh Longjing secara harfiah diterjemahkan menjadi "sumur naga", menjadi salah satu teh China paling populer. Ini adalah sejenis teh hijau yang dipanggang. Setelah dipanggang, daunnya menjadi berwarna zamrud, rata, halus, dan rapuh. Aromanya sering kali bernuansa mentega, bakar, pedas dan seperti kastanye.
tulis komentar anda