Didukung Feni Rose, Audi Kirana Tapaki Karir Bermusik lewat Cover Seberkas Sinar
Senin, 22 Juli 2024 - 15:53 WIB
Tentunya bukan perkara mudah untuk mengcover lagu penyanyi dengan karakter suara khas seperti Nike Ardilla dan meski ini bukan pertama yang di dengernya karena dia lebih dulu mendengar Bintang Kehidupan.
“Ketika pertama dengerin aku ke inget lgu scorpion Connect dengan makna lagunya untuk di remake bukan kendala lebih ke kekurangan recording ada bwberapa part makanya harus di undur lagi karena bahasa Indonesia beraksen. Makanya selalu nanya mami aja,” ucapnya.
Adalah Sang Ibunda Feni Rose yang kemudian mengarahkan Audi untuk lebih mengenalkan kepada putrinya yang akhirnya mantap menjadikan rock sebagai genre pilihannya.
Dia pun memperdengarkan beberapa karya milik rocker-rocker perempuan senior pada Audi dan bahkan meriset tentang kisah dibalik lagu Seberkas Sinar ini.
“Selain mengenal, menurut saya dia perlu untuk memahami dan menghargai sejarah perjalanan rocker perempuan yang lebih senior. Karena masing-masing pasti punya perjuangan dan kisahnya sendiri yang bisa dicontoh sebagai bekal,” ucap Feni.
Bentuk pemahaman dan interpretasi Audi pada sosok dan karakter bermusik seorang Nike Ardilla ditunjukkan dengan tidak mengebiri Seberkas Sinar menjadi sekadar lagu pop mellow.
Sebaliknya dia dengan begitu berani berjudi mengetengahkan dan memberi penekanan bahwa lagu itu sejatinya adalah lagu rock yang kebetulan terbungkus dalam kemasan pop. Baik melalui caranya melantun maupun aransemen yang juga eksplosif di beberapa bagian.
Upaya lain Feni Rose agar anaknya bisa lebih berkembang sebagai penyanyi dia pun mempercayakan kepada beberapa guru les vokal demi perkembangan karakter suara anaknya sebagai bentuk perkembangan karir menjadi penyanyi yang matang alias tidak karbitan atau setengah setengah.
“Bentuk dukungan aku buat anak mempercayakan pada beberapa guru vokal Indra Azis pernah dan sekarang Doddy Katamsi agar suara rocknya berkarakter kalo ada netizen komen gak bisa dihindari dimana dari awal concern lagunya biaa bagus dan tonjolkan karakter dia gak ambil nada tinggi tapi bisa diinterpretasi dengan gaya dia meski dia bahas indonesia jelek selama komen ada respons itu sesuatu yang baik,”papar wanita yang dikenal sebagai presenter infotainment ini.
Cover single Seberkas Sinar ini dikerjakan oleh Richard Bernhard (produser) dan Daniel Clift (produser musik). Singel ini menjadi peragaan warna vokal Audi yang unik terutama saat bermain di nada-nada rendah. Tak berhenti di situ, penghargaan Audi terhadap Sang Senior juga tercermin di video musik single ini.
“Ketika pertama dengerin aku ke inget lgu scorpion Connect dengan makna lagunya untuk di remake bukan kendala lebih ke kekurangan recording ada bwberapa part makanya harus di undur lagi karena bahasa Indonesia beraksen. Makanya selalu nanya mami aja,” ucapnya.
Adalah Sang Ibunda Feni Rose yang kemudian mengarahkan Audi untuk lebih mengenalkan kepada putrinya yang akhirnya mantap menjadikan rock sebagai genre pilihannya.
Dia pun memperdengarkan beberapa karya milik rocker-rocker perempuan senior pada Audi dan bahkan meriset tentang kisah dibalik lagu Seberkas Sinar ini.
“Selain mengenal, menurut saya dia perlu untuk memahami dan menghargai sejarah perjalanan rocker perempuan yang lebih senior. Karena masing-masing pasti punya perjuangan dan kisahnya sendiri yang bisa dicontoh sebagai bekal,” ucap Feni.
Bentuk pemahaman dan interpretasi Audi pada sosok dan karakter bermusik seorang Nike Ardilla ditunjukkan dengan tidak mengebiri Seberkas Sinar menjadi sekadar lagu pop mellow.
Sebaliknya dia dengan begitu berani berjudi mengetengahkan dan memberi penekanan bahwa lagu itu sejatinya adalah lagu rock yang kebetulan terbungkus dalam kemasan pop. Baik melalui caranya melantun maupun aransemen yang juga eksplosif di beberapa bagian.
Upaya lain Feni Rose agar anaknya bisa lebih berkembang sebagai penyanyi dia pun mempercayakan kepada beberapa guru les vokal demi perkembangan karakter suara anaknya sebagai bentuk perkembangan karir menjadi penyanyi yang matang alias tidak karbitan atau setengah setengah.
“Bentuk dukungan aku buat anak mempercayakan pada beberapa guru vokal Indra Azis pernah dan sekarang Doddy Katamsi agar suara rocknya berkarakter kalo ada netizen komen gak bisa dihindari dimana dari awal concern lagunya biaa bagus dan tonjolkan karakter dia gak ambil nada tinggi tapi bisa diinterpretasi dengan gaya dia meski dia bahas indonesia jelek selama komen ada respons itu sesuatu yang baik,”papar wanita yang dikenal sebagai presenter infotainment ini.
Cover single Seberkas Sinar ini dikerjakan oleh Richard Bernhard (produser) dan Daniel Clift (produser musik). Singel ini menjadi peragaan warna vokal Audi yang unik terutama saat bermain di nada-nada rendah. Tak berhenti di situ, penghargaan Audi terhadap Sang Senior juga tercermin di video musik single ini.
tulis komentar anda