Apakah Hemodialisis dan Cuci Darah Sama? Ini Penjelasannya

Rabu, 24 Juli 2024 - 23:55 WIB
Selanjutnya, limbah dari darah akan berpindah melewati proses pembuangan mesin dialisis. Sedangkan, darah yang disaring tetap berada di filter dan nantinya akan dialirkan kembali ke tubuh pasien.

Prosedur hemodialisis menghabiskan waktu sekitar 4 jam per sesinya. Dan prosedur ini perlu dilakukan secara rutin, setidaknya dua sampai tiga sesi setiap minggu. Anda bisa mendapatkan fasilitas ini di rumah sakit atau klinik cuci darah.



Tanda hemodialisa berhasil adalah ketika pasien bisa merasakan tingkat energi yang lebih baik, serta nafsu makan semakin tinggi.

Efek Samping Hemodialisis



Meski merupakan terapi medis, hemodialisis tetap memiliki efek samping bagi pasien. Dalam beberapa kasus, perawatan ini dapat menimbulkan rasa gatal pada kulit dan kram otot.

Tidak hanya itu, terdapat risiko kemunculan efek lainnya, seperti infeksi pada tempat akses vaskular, kelelahan, higga hipotensi. Namun, sejauh ini hemodialisis adalah prosedur yang cukup aman untuk dilakukan dan jarang menimbulkan komplikasi tertentu.

Itulah penjelasan tentang hemodialisis atau cuci darah yang merujuk pada prosedur yang sama untuk mengelola gagal ginjal. Prosedur ini penting untuk membersihkan darah dari limbah dan cairan berlebih, mengatur keseimbangan elektrolit, dan meningkatkan kualitas hidup pasien yang mengalami gagal ginjal.

(dra)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More