Menilik Fungsi Dasar Program Makan Gratis untuk Anak Sekolah, Ahli: Pemerataan Gizi
Kamis, 08 Agustus 2024 - 15:03 WIB
JAKARTA - Presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming membuat program makan siang gratis untuk anak sekolah. Beberapa sekolah di sejumlah daerah sudah melakukan uji coba makan siang gratis.
Epidemiolog sekaligus Pengamat Kesehatan Masyarakat, dr Dicky Budiman pun mengungkap fungsi makan gratis bagi anak sekolah. Dia mengatakan secara scientific, program tersebut bermanfaat dan sudah dilakukan di beberapa negara.
“Yang harus disadari dan dipahami, program itu harus berisi makanan! yang bergizi untuk dikonsumsi anak-anak,” ujar dr Dicky saat saat dihubungi MNC Portal.
Selain itu, dr Dicky mengatakan program makan gratis ini mengupayakan cakupan gizi yang merata karena di beberapa daerah ada orang ang ekonomi tinggi tidak selalu cukup gizinya, kurang perhatian, kurang bernutrisi, dan banyak makan makanan siap saji.
“Terus juga banyak jajanan yang tinggi di kalori saja tapi kurang vitamin mineral serat vitamin. (makan gratis) bisa perbaikan atau pemenuhan kebutuahn gizi,” ujar dia.
Selain itu, dr Dicky mengatakan makan gratis penuh gizi juga dapat mencegah stunting, terutama bagi anak-anak yang sejak kecil hingga remaja diberi asupan makanan yang bergizi, tentu akan menghasilkan anak yang cerdas.
“Walaupun tidak serta merta, tapi anak perempuan yang dalam masa remajanya dipenuhi asupan gizi, pas hamil tidak melahirkan bayi yang stunting. Atau kalau bicara perbaikan gizi secara umum ada di pihak laki dan perempuan,” ujar dia.
Ketika gizi anak terpenuhi dari sarapan sampai makan malam, lanjut dr Dicky, akan lebih cerdas secara akademis.
“Menurut riset anak yang terpenuhi nutrisinya ketika belajar cenderung lebih cerdas. Artinya secara akademis juga baik,” katanya.
Epidemiolog sekaligus Pengamat Kesehatan Masyarakat, dr Dicky Budiman pun mengungkap fungsi makan gratis bagi anak sekolah. Dia mengatakan secara scientific, program tersebut bermanfaat dan sudah dilakukan di beberapa negara.
“Yang harus disadari dan dipahami, program itu harus berisi makanan! yang bergizi untuk dikonsumsi anak-anak,” ujar dr Dicky saat saat dihubungi MNC Portal.
Selain itu, dr Dicky mengatakan program makan gratis ini mengupayakan cakupan gizi yang merata karena di beberapa daerah ada orang ang ekonomi tinggi tidak selalu cukup gizinya, kurang perhatian, kurang bernutrisi, dan banyak makan makanan siap saji.
“Terus juga banyak jajanan yang tinggi di kalori saja tapi kurang vitamin mineral serat vitamin. (makan gratis) bisa perbaikan atau pemenuhan kebutuahn gizi,” ujar dia.
Selain itu, dr Dicky mengatakan makan gratis penuh gizi juga dapat mencegah stunting, terutama bagi anak-anak yang sejak kecil hingga remaja diberi asupan makanan yang bergizi, tentu akan menghasilkan anak yang cerdas.
“Walaupun tidak serta merta, tapi anak perempuan yang dalam masa remajanya dipenuhi asupan gizi, pas hamil tidak melahirkan bayi yang stunting. Atau kalau bicara perbaikan gizi secara umum ada di pihak laki dan perempuan,” ujar dia.
Ketika gizi anak terpenuhi dari sarapan sampai makan malam, lanjut dr Dicky, akan lebih cerdas secara akademis.
“Menurut riset anak yang terpenuhi nutrisinya ketika belajar cenderung lebih cerdas. Artinya secara akademis juga baik,” katanya.
(tdy)
tulis komentar anda