6 Ikan Laut yang Mengandung Tinggi Merkuri dan Efek Sampingnya

Minggu, 18 Agustus 2024 - 09:00 WIB
Beberapa ikan laut yang mengandung tinggi merkuri bisa menyebabkan sejumlah efek samping. Merkuri adalah logam berat yang dapat ditemukan secara alami. Foto/Seafood Inspection Laboratory
JAKARTA - Beberapa ikan laut yang mengandung tinggi merkuri bisa menyebabkan sejumlah efek samping. Merkuri adalah logam berat yang dapat ditemukan secara alami di lingkungan, tetapi aktivitas manusia seperti pembakaran batu bara dan pertambangan telah meningkatkan kadar merkuri di laut.

Ketika merkuri dilepaskan ke dalam air, mikroorganisme mengubahnya menjadi bentuk yang lebih beracun yang disebut metilmerkuri. Ikan dan hewan laut lainnya kemudian menyerap metilmerkuri melalui rantai makanan, dan kadar merkuri dalam tubuh mereka dapat meningkat, terutama pada spesies predator besar.

Karena itu, mengonsumsi ikan laut yang tinggi merkuri sebaiknya dibatasi, terutama untuk kelompok yang lebih rentan. Memilih ikan yang rendah merkuri dan tetap mengutamakan variasi dalam diet dapat membantu mengurangi risiko paparan merkuri, sambil tetap mendapatkan manfaat nutrisi dari ikan dan makanan laut lainnya.



Berikut adalah jenis ikan laut yang mengandung tinggi merkuri dilansir dari Health Line, Sabtu (17/8/2024).

6 Ikan Laut yang Mengandung Tinggi Merkuri dan Efek Sampingnya





1. Ikan Tuna



Tuna, terutama jenis bigeye, albacore, dan yellowfin, diketahui memiliki kadar merkuri yang tinggi. Tuna sirip biru (bluefin) juga termasuk dalam kategori ini. Karena tuna adalah predator besar yang hidup lama, mereka cenderung mengakumulasi lebih banyak merkuri dibandingkan spesies yang lebih kecil.

Oleh karena itu, konsumsi tuna, terutama dalam bentuk sushi atau sashimi, perlu dibatasi. Terutama untuk ibu hamil, wanita yang berencana untuk hamil, dan anak-anak.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More