3 Alasan Pangeran Harry Tak Disukai Anggota Keluarga Kerajaan Inggris
Minggu, 15 September 2024 - 06:06 WIB
Terlepas dari rentetan masalah lain yang muncul, Harry dan Meghan resmi menikah pada Mei 2018. Akan tetapi, konflik masih berlanjut, terlebih setelah media Inggris menyebut Meghan tidak mampu menyesuaikan diri dengan keluarga kerajaan.
Momen ini terjadi pada awal 2020. Harry dan Meghan memutuskan meninggalkan kerajaan. Beberapa laporan menyebut alasan pengunduran diri ini karena keduanya marah dengan gangguan media serta frustrasi akibat Istana Buckingham menghentikan mereka dalam mengembangkan merek "SussexRoyal".
Beberapa waktu berselang, Istana Buckingham mengonfirmasi bahwa Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, tidak akan kembali ke tugas kerajaan. Keputusan ini menandai perpisahan pasangan itu secara formal dan final dari keluarga kerajaan Inggris.
Setelah itu, Harry dan istrinya pindah menuju California. Mereka memulai hidup baru bersama keluarga kecil sambil membangun bisnis.
Hal ini lantaran setelah Harry dan Meghan pergi, keduanya masih sering melontarkan serangkaian tuduhan terhadap Kerajaan. Hal ini bisa dilihat dalam serial dokumenter Netflix mereka, memoar Harry yang berjudul Spare, serta wawancara TV.
Mantan koresponden kerajaan Jennie Bond mengatakan kepada Times Radio bahwa jalan buntu perdamaian itu tampaknya tidak berasal dari Harry. Sebaliknya, pihak kerajaan yang disebut sudah lelah dengan pertikaian itu memilih membiarkan keadaan seperti sekarang saja.
"Tetapi Charles dan William tampaknya menolak rekonsiliasi pada titik ini. Jadi menurut saya yang pertama adalah salah satu, kemudian yang lain," ungkap Jennie Bond, dikutip Sabtu (14/9/2024).
2. Harry Memilih Keluar dari Kerajaan
Selama ini, Pangeran Harry selalu memihak istrinya itu dalam berbagai persoalan yang muncul, termasuk dengan keluarga kerajaan. Ketegangan semakin menjadi ketika Harry memutuskan keluar dan mengundurkan diri sebagai bangsawan senior kerajaan.Momen ini terjadi pada awal 2020. Harry dan Meghan memutuskan meninggalkan kerajaan. Beberapa laporan menyebut alasan pengunduran diri ini karena keduanya marah dengan gangguan media serta frustrasi akibat Istana Buckingham menghentikan mereka dalam mengembangkan merek "SussexRoyal".
Beberapa waktu berselang, Istana Buckingham mengonfirmasi bahwa Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, tidak akan kembali ke tugas kerajaan. Keputusan ini menandai perpisahan pasangan itu secara formal dan final dari keluarga kerajaan Inggris.
Setelah itu, Harry dan istrinya pindah menuju California. Mereka memulai hidup baru bersama keluarga kecil sambil membangun bisnis.
Baca Juga
3. Harry Sering Menjelek-jelekkan Anggota Kerajaan
Setelah meninggalkan keluarga kerajaan, Pangeran Harry masih terus bersitegang dengan Istana Buckingham. Express UK melaporkan ketika Harry membuka kesempatan berdamai, Raja Charles dan Pangeran William tampaknya menolak usulan tersebut.Hal ini lantaran setelah Harry dan Meghan pergi, keduanya masih sering melontarkan serangkaian tuduhan terhadap Kerajaan. Hal ini bisa dilihat dalam serial dokumenter Netflix mereka, memoar Harry yang berjudul Spare, serta wawancara TV.
Mantan koresponden kerajaan Jennie Bond mengatakan kepada Times Radio bahwa jalan buntu perdamaian itu tampaknya tidak berasal dari Harry. Sebaliknya, pihak kerajaan yang disebut sudah lelah dengan pertikaian itu memilih membiarkan keadaan seperti sekarang saja.
"Tetapi Charles dan William tampaknya menolak rekonsiliasi pada titik ini. Jadi menurut saya yang pertama adalah salah satu, kemudian yang lain," ungkap Jennie Bond, dikutip Sabtu (14/9/2024).
Lihat Juga :
tulis komentar anda