15 Manfaat Air Rebusan Daun Kelor dan Waktu Terbaik Mengonsumsinya
Rabu, 18 September 2024 - 10:20 WIB
Beberapa pengobatan tradisional menganjurkan mengonsumsi moringa untuk mencegah batu ginjal. Uji laboratorium telah menemukan bukti bahwa ekstrak moringa dapat menghentikan mineral menumpuk dan menyebabkan batu di ginjal. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendukung penggunaan ini.
Kelor mengandung molekul yang dapat membantu mengelola atau mencegah asma, penyempitan bronkial, dan radang saluran napas. Satu penelitian menemukan bahwa fungsi paru-paru marmut membaik setelah peneliti memberi mereka ekstrak kelor.
Kelor mengandung zat yang dapat membantu mengelola tekanan darah. Dalam sebuah penelitian, sekelompok peserta yang sehat mengonsumsi 120 gram daun kelor yang dimasak selama seminggu, sementara kelompok lain tidak. Dua jam setelah makan, mereka yang mengonsumsi kelor memiliki tekanan darah lebih rendah daripada mereka yang tidak.
Masyarakat di beberapa belahan dunia secara tradisional telah menggunakan daun kelor untuk mengobati dan mencegah anemia. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa mengonsumsi daun ini sebagai makanan atau obat juga dapat membantu mengelola penyakit sel sabit. Hal ini dikarenakan sifat antioksidannya, aktivitas khelasinya yang berarti dapat membantu membuang kelebihan zat besi dan faktor-faktor lainnya.
Daun kelor mengandung berbagai macam zat antioksidan dan antiperadangan, seperti quercetin, yang dapat membantu melindungi kesehatan kardiovaskular. Quercetin dapat membantu mencegah pembentukan lipid dan peradangan, yang keduanya dapat menyebabkan penyakit jantung.
12. Mengobati Asma
Kelor mengandung molekul yang dapat membantu mengelola atau mencegah asma, penyempitan bronkial, dan radang saluran napas. Satu penelitian menemukan bahwa fungsi paru-paru marmut membaik setelah peneliti memberi mereka ekstrak kelor.
13. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Kelor mengandung zat yang dapat membantu mengelola tekanan darah. Dalam sebuah penelitian, sekelompok peserta yang sehat mengonsumsi 120 gram daun kelor yang dimasak selama seminggu, sementara kelompok lain tidak. Dua jam setelah makan, mereka yang mengonsumsi kelor memiliki tekanan darah lebih rendah daripada mereka yang tidak.
14. Mengobati Anemia dan Penyakit Sel Sabit
Masyarakat di beberapa belahan dunia secara tradisional telah menggunakan daun kelor untuk mengobati dan mencegah anemia. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa mengonsumsi daun ini sebagai makanan atau obat juga dapat membantu mengelola penyakit sel sabit. Hal ini dikarenakan sifat antioksidannya, aktivitas khelasinya yang berarti dapat membantu membuang kelebihan zat besi dan faktor-faktor lainnya.
15. Mencegah Penyakit Jantung
Daun kelor mengandung berbagai macam zat antioksidan dan antiperadangan, seperti quercetin, yang dapat membantu melindungi kesehatan kardiovaskular. Quercetin dapat membantu mencegah pembentukan lipid dan peradangan, yang keduanya dapat menyebabkan penyakit jantung.
Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor
tulis komentar anda