Pangeran William Melanggar Janji Kerajaan, Harry Merasa Dikhianati
Sabtu, 12 Oktober 2024 - 17:30 WIB
Ia juga mengkritik cara kerja hubungan antara Keluarga Kerajaan dan media, menyebutnya sebagai “permainan yang kotor.” Konflik ini memperburuk hubungan antara keluarga Sussex dan Keluarga Kerajaan.
Terutama setelah Harry dan Meghan mundur dari tugas kerajaan pada 2020. Konflik semakin panas setelah pasangan itu melakukan wawancara dengan Oprah Winfrey dan merilis serial dokumenter mereka di Netflix pada 2022, hingga meluncurkan memoar, Spare.
“Dia mengklaim bahwa kantor pers untuk salah satu anggota Keluarga Kerajaan akan memberikan berita negatif tentang anggota lain kepada wartawan agar berita memalukan tentang kepala keluarga mereka tidak muncul di halaman depan,” ujarnya.
“Ada kebocoran, tetapi ada juga yang menyebarkan berita. Jadi, jika tim komunikasi ingin menghapus berita negatif tentang kepala keluarga mereka, mereka akan bertukar dan memberikan sesuatu tentang kepala keluarga orang lain," tambahnya.
Dalam episode kedua dokumenter tersebut, putra bungsu Raja Charles III dan mendiang Putri Diana itu berbicara panjang lebar tentang hubungan antara pers dan Keluarga Kerajaan,
“Saya memiliki pengalaman 30 tahun dalam melihat di balik layar, dan melihat bagaimana sistem bekerja dan berjalan. Maksud saya, hanya pengarahan terus-menerus tentang anggota keluarga lainnya, tentang bantuan, mengundang pers masuk. Itu permainan yang kotor," tandasnya.
Terutama setelah Harry dan Meghan mundur dari tugas kerajaan pada 2020. Konflik semakin panas setelah pasangan itu melakukan wawancara dengan Oprah Winfrey dan merilis serial dokumenter mereka di Netflix pada 2022, hingga meluncurkan memoar, Spare.
“Dia mengklaim bahwa kantor pers untuk salah satu anggota Keluarga Kerajaan akan memberikan berita negatif tentang anggota lain kepada wartawan agar berita memalukan tentang kepala keluarga mereka tidak muncul di halaman depan,” ujarnya.
“Ada kebocoran, tetapi ada juga yang menyebarkan berita. Jadi, jika tim komunikasi ingin menghapus berita negatif tentang kepala keluarga mereka, mereka akan bertukar dan memberikan sesuatu tentang kepala keluarga orang lain," tambahnya.
Dalam episode kedua dokumenter tersebut, putra bungsu Raja Charles III dan mendiang Putri Diana itu berbicara panjang lebar tentang hubungan antara pers dan Keluarga Kerajaan,
“Saya memiliki pengalaman 30 tahun dalam melihat di balik layar, dan melihat bagaimana sistem bekerja dan berjalan. Maksud saya, hanya pengarahan terus-menerus tentang anggota keluarga lainnya, tentang bantuan, mengundang pers masuk. Itu permainan yang kotor," tandasnya.
Baca Juga
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda