Sensasi Rasa Daging Steak Dry-aged yang Dikeringkan 21 Hari, Juicy dan Gurih

Selasa, 22 Oktober 2024 - 14:14 WIB
Kami sempat mencicipi kedua menu tersebut. Rasa dagingnya memang lebih meresap, juicy dan aromatik. Sebab, aroma smoke dari whiskey yang telah melalui proses pembakaran menciptakan cita rasa yang unik.

Tak hanya daging dry aged, tempat ini juga menyuguhkan atraksi penyajian steak yang dibakar dengan whiskey memakai api besar. Namun tak perlu khawatir, bagi Anda yang ingin makan daging tanpa whiskey juga tersedia menu lainnya.



MPI/Syifa Fauziah Ramadhani

"Tapi kalau ada yang muslim dan nggak mau pakai whiskey itu bisa, udah disiapkan juga," ujar Chef Indra.

Sementara itu, pemilik High Table Januar Ramadhanu Kusuma mengakui saat ini steak house cukup menjamur di Jakarta. Restoran miliknya tentu memiliki konsep unik, salah satunya dari segi suasana yang terinspirasi dari kabaret Paris di Montmartre dan irama soul dari era 1920-an ala film John Wick.





"Basanya steak house itu kan identik dengan dekorasi yang mewah, kadang bikin pengunjung takut buat datang. Kalau di tempat ini kami bikin suasana lebih cozy menggunakan warna putih sehingga pengunjung tidak merasa terintimidasi," katanya.

Sembari makan steak, pengunjung akan ditemani alunan live music dari para seniman jazz terbaik di restoran fine dining ini ketika malam hari.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More