4 Minuman yang Bisa Merusak Hati, Hindari Mulai Sekarang!
Senin, 02 Desember 2024 - 23:55 WIB
Hal ini dikenal sebagai penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD), di mana lemak menumpuk di hati, mengganggu fungsinya, dan meningkatkan peradangan.
Kandungan gula yang tinggi dan zat aditif buatan dalam soda membuat hati stres, yang menyebabkan penumpukan lemak, yang dapat berkembang menjadi komplikasi hati yang serius seiring berjalannya waktu.
Banyak orang beralih ke minuman berenergi saat mereka membutuhkan dorongan cepat, tetapi minuman berenergi mungkin lebih berbahaya daripada bermanfaat.
Menurut sebuah studi dari US National Institutes of Medicine, cedera hati akut telah dikaitkan dengan penggunaan minuman berenergi yang berlebihan.
Hati harus bekerja ekstra keras untuk memecah bahan-bahan seperti taurin dosis tinggi, kafein, dan stimulan lainnya.
Mengonsumsi terlalu banyak minuman ini diketahui dapat menyebabkan gagal hati dalam situasi tertentu, dengan beberapa individu bahkan membutuhkan transplantasi hati segera.
Meskipun ini mungkin tidak mengejutkan, alkohol tetap menjadi salah satu penyebab utama kerusakan hati di seluruh dunia.
Kandungan gula yang tinggi dan zat aditif buatan dalam soda membuat hati stres, yang menyebabkan penumpukan lemak, yang dapat berkembang menjadi komplikasi hati yang serius seiring berjalannya waktu.
2. Minuman Berenergi
Banyak orang beralih ke minuman berenergi saat mereka membutuhkan dorongan cepat, tetapi minuman berenergi mungkin lebih berbahaya daripada bermanfaat.
Menurut sebuah studi dari US National Institutes of Medicine, cedera hati akut telah dikaitkan dengan penggunaan minuman berenergi yang berlebihan.
Hati harus bekerja ekstra keras untuk memecah bahan-bahan seperti taurin dosis tinggi, kafein, dan stimulan lainnya.
Mengonsumsi terlalu banyak minuman ini diketahui dapat menyebabkan gagal hati dalam situasi tertentu, dengan beberapa individu bahkan membutuhkan transplantasi hati segera.
3. Alkohol
Meskipun ini mungkin tidak mengejutkan, alkohol tetap menjadi salah satu penyebab utama kerusakan hati di seluruh dunia.
Lihat Juga :
tulis komentar anda