Virus Corona Baru Ditemukan di Apartemen Kosong di Guangzhou

Selasa, 01 September 2020 - 07:37 WIB
Terkait temuan ini, para ahli menyarankan berbagai metode pencegahan yang harus diikuti masyarakat. / Foto: ilustrasi/Dental Tribune
GUANGZHOU - Sebuah penemuan terbaru mendapati virus corona baru penyebab pandemi Covid-19 di sebuah apartemen yang sudah lama kosong. Hal ini agak membingungkan para peneliti soal potensi penyebaran virus.

(Baca juga: IU Sumbang Rompi Pendingin untuk Bantu Petugas Kesehatan )

Menurut laporan, virus corona baru ditemukan di kamar mandi sebuah apartemen kosong di Guangzhou, China. Ini menunjukkan bahwa virus bisa saja masuk melalui pipa pembuangan. Penemuan ini dipublikasikan di jurnal Environment International.

Penelitian dilakukan pada Februari tahun ini, di mana para ahli mendeteksi jejak SARS-CoV-2 di wastafel, keran, dan pegangan kamar mandi dari apartemen kosong. Hal penting untuk dicatat adalah bahwa keluarga yang tinggal di lantai bawah dari apartemen itu dinyatakan positif Covid-19 seminggu sebelum virus ditemukan.



Dilansir dari Times Now News, Senin (31/8), eksperimen simulasi pelacak di tempat dilakukan untuk mengetahui apakah virus dapat menyebar melalui pipa limbah melalui partikel kecil di udara yang dibuat oleh kekuatan penyiraman toilet. Peneliti menemukan bahwa partikel semacam itu, yang disebut aerosol di kamar mandi 10 hingga 12 tingkat di atas tempat kasus Covid-19 ditemukan.

Dua kasus virus corona dikonfirmasi di masing-masing lantai itu pada awal Februari, menyiratkan bahwa partikel virus bisa mencapai rumah mereka melalui pipa di gedung. Penyebaran serupa juga terlihat 17 tahun lalu, saat wabah SARS di Hong Kong. Dalam wabah SARS tahun 2003 di perumahan pribadi Amoy Gardens Hong Kong, hampir 330 penduduk tertular virus karena kesalahan pada saluran pipa limbah.

Sebanyak 42 dari penduduk ini akhirnya meninggal, menjadikannya salah satu wabah SARS yang paling mematikan di komunitas.

"Meskipun transmisi melalui lift bersama tidak dapat dikesampingkan, kejadian ini konsisten dengan temuan wabah SARS Amoy Gardens di Hong Kong pada 2003," kata Song Tang, seorang ilmuwan di CDC Key Laboratory of Environment and Population Health.

Terkait temuan ini, para ahli menyarankan berbagai metode pencegahan yang harus diikuti masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona baru melalui saluran toilet. Berikut di antaranya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More