7 Manfaat Bawang Bombay yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Mengatur Kadar Gula Darah
Sabtu, 28 Desember 2024 - 07:00 WIB
JAKARTA - Bawang bombay merupakan bagian tak terpisahkan dari cita rasa sebuah masakan. Namun, tahukah Anda bahwa bawang bombay lebih dari sekadar bahan penambah rasa?
Nutrisi kuat dalam bawang bombay menjadikannya salah satu tambahan paling sehat untuk makanan sehari-hari. Berikut ini semua yang perlu Anda ketahui tentang bawang bombay dan manfaatnya. Dikutip Times of India, berikut ulasannya.
Bawang bombay yang tinggi serat makanan secara alami dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dengan membantu pergerakan usus yang teratur dan mencegah sembelit. Selain itu, kandungan serat dan antioksidan dalam serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung. Kandungan serat larutnya juga membantu mengatur kadar gula darah, yang menjadikannya tambahan yang berharga untuk diet ramah diabetes.
2. Efek Anti-inflamasi
Bawang mengandung berbagai senyawa, termasuk flavonoid dan senyawa sulfur seperti quercetin dan senyawa organosulfur, yang memiliki sifat anti-inflamasi. Senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang berpotensi menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan jenis kanker tertentu.
3. Vitamin C
Bawang kaya akan vitamin C dan vitamin B6, yang mendukung metabolisme dan fungsi sistem saraf. Menambahkan bawang ke dalam diet Anda dapat membantu meningkatkan asupan vitamin secara keseluruhan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Jadi saat memasak, jangan lupa menambahkan bawang untuk rasa dan nutrisi!
Nutrisi kuat dalam bawang bombay menjadikannya salah satu tambahan paling sehat untuk makanan sehari-hari. Berikut ini semua yang perlu Anda ketahui tentang bawang bombay dan manfaatnya. Dikutip Times of India, berikut ulasannya.
Manfaat Bawang Bombay
1. Tinggi SeratBawang bombay yang tinggi serat makanan secara alami dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dengan membantu pergerakan usus yang teratur dan mencegah sembelit. Selain itu, kandungan serat dan antioksidan dalam serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung. Kandungan serat larutnya juga membantu mengatur kadar gula darah, yang menjadikannya tambahan yang berharga untuk diet ramah diabetes.
2. Efek Anti-inflamasi
Bawang mengandung berbagai senyawa, termasuk flavonoid dan senyawa sulfur seperti quercetin dan senyawa organosulfur, yang memiliki sifat anti-inflamasi. Senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang berpotensi menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan jenis kanker tertentu.
3. Vitamin C
Bawang kaya akan vitamin C dan vitamin B6, yang mendukung metabolisme dan fungsi sistem saraf. Menambahkan bawang ke dalam diet Anda dapat membantu meningkatkan asupan vitamin secara keseluruhan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Jadi saat memasak, jangan lupa menambahkan bawang untuk rasa dan nutrisi!
Lihat Juga :
tulis komentar anda