Hati-hati, 5 Hal Ini Bisa Picu Serangan Jantung
Minggu, 27 September 2020 - 13:28 WIB
Solusinya, buatlah pilihan gaya hidup yang lebih sehat seperti makan makanan yang seimbang dan berolahraga secara teratur, meskipun tidak dapat menghindari kerja shift. Pastikan Anda menemui dokter untuk pemeriksaan rutin.
3. Masalah Gigi
Penelitian menemukan bahwa orang dengan penyakit gusi memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena penyakit jantung. Para peneliti tidak yakin mengapa hal ini terjadi, tetapi menurut mereka, bakteri dari gusi dapat berpindah ke aliran darah sehingga mengakibatkan peradangan pada pembuluh darah dan masalah jantung lain.
Solusinya, segera temui dokter gigi jika melihat adanya kemerahan atau nyeri pada gusi. Kunjungi dokter gigi tiap enam bulan untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi.
4. Lemak Perut
Setiap kelebihan lemak tidak baik untuk ticker, namun jenis di sekitar bagian tengah tubuh ternyata sangat berbahaya. Lemak perut sebenarnya dapat memicu tubuh untuk membuat hormon dan bahan kimia lain yang meningkatkan tekanan darah serta berdampak negatif pada pembuluh darah dan kadar kolesterol.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam European Heart Journal menunjukkan bahwa wanita dengan tingkat lemak perut tertinggi memiliki risiko penyakit jantung 91% lebih besar daripada mereka yang memiliki kandungan lemak perut paling rendah.
Solusinya, bicaralah dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan tentang diet serta rencana olahraga untuk tetap bugar dan sehat.
5. Tidur Kurang
3. Masalah Gigi
Penelitian menemukan bahwa orang dengan penyakit gusi memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena penyakit jantung. Para peneliti tidak yakin mengapa hal ini terjadi, tetapi menurut mereka, bakteri dari gusi dapat berpindah ke aliran darah sehingga mengakibatkan peradangan pada pembuluh darah dan masalah jantung lain.
Solusinya, segera temui dokter gigi jika melihat adanya kemerahan atau nyeri pada gusi. Kunjungi dokter gigi tiap enam bulan untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi.
4. Lemak Perut
Setiap kelebihan lemak tidak baik untuk ticker, namun jenis di sekitar bagian tengah tubuh ternyata sangat berbahaya. Lemak perut sebenarnya dapat memicu tubuh untuk membuat hormon dan bahan kimia lain yang meningkatkan tekanan darah serta berdampak negatif pada pembuluh darah dan kadar kolesterol.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam European Heart Journal menunjukkan bahwa wanita dengan tingkat lemak perut tertinggi memiliki risiko penyakit jantung 91% lebih besar daripada mereka yang memiliki kandungan lemak perut paling rendah.
Solusinya, bicaralah dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan tentang diet serta rencana olahraga untuk tetap bugar dan sehat.
5. Tidur Kurang
tulis komentar anda