Musisi-Musisi Metal Ini Pernah Berjuang Pulih dari Covid-19

Jum'at, 02 Oktober 2020 - 19:42 WIB
Sama seperti Chuck Billy, gitaris Exodus, Gary Holt juga terpapar Covid-19 seusai pulang dari tur. Holt pada awalnya merasa baik-baik saja ketika tiba di San Fancisco. Dia hanya batuk ringan ketika keluar dari pesawat. Karena semakin memburuk, dia pun menghubungi dokternya, dan dirujuk ke salah satu layanan kesehatan, serta memintanya ke ruang gawat darurat.

Pada 31 Maret 2020, gitaris 56 tahun ini dites positif Covid-19. Namun, istrinya bernasib lebih baik. Meski menemani Holt selama tur Eropa, namun sang istri dites negatif.

Gary Holt, yang juga tercatat sebagai gitaris Slayer, merasa beruntung, karena dirinya tidak terlalu parah. "Batuk saya tidak pernah masuk ke paru-paru, saya mengalami demam ringan, dan nafsu makan rendah. Saya tidak lebih sakit dari yang pernah saya alami dengan flu," ucapnya.

Saat masih positif Covid-19, Holt tidak begitu nyaman dengan makanan yang dihidangkan di hadapannya. "Semuanya beraroma seperti bubuk bawang putih yang sangat menyengat --sungguh aneh," ucap dia.

"Semuanya terasa dan baunya sangat aneh sehingga dalam dua minggu saya kehilangan bobot 16 pon. Jadi dengan apa pun yang dimasak istri saya, saya akan makan beberapa gigitan, hanya untuk mengusir geraman di perut saya," tambahnya.

3. Will Carroll



Chuck Billy dan Gary Holt bisa dikatakan lebih beruntung dibanding Will Carroll. Drummer Death Angel ini, yang termasuk dalam rombongan tur bersama Exodus dan Testament, mengalami kondisi yang lebih memprihatinkan setelah positif Covid-19.

Will Carroll harus mengenakan ventilator dan berada dalam keadaan kritis serta tidak sadarkan di ranjang rumah sakit selama 12 hari sebelum akhirnya pulih. Dia pun mengungkapkan bahwa selama pertempurannya dengan virus, dia memiliki mimpi aneh tentang kehidupan setelah kematian, di mana dia akan dikirim ke neraka dan bertemu dengan setan.

Menurut seorang anggota tenaga medis yang merawat, selama beberapa hari pertama perawatannya, Carroll berkali-kali mengalami gagal jantung akibat intensitas pengobatannya.

Kepada San Francisco Chronicle, Carroll mengatakan bahwa apa yang dia alami itu memungkinkannya mengubah beberapa kebiasaan gaya hidupnya yang khas, termasuk konsumsi alkohol dan ganja yang dulu terlalu banyak. "(Tapi) saya masih akan mendengarkan satanic metal, dan saya masih menyukai Deicide dan band-band seperti itu," candanya.

(Baca juga: BTS Resmi Rilis Remix Savage Love Jason Derulo )

4. Till Lindemann



Pentolan band Rammstein, Till Lindemann ini memiliki pengalaman yang berbeda ketimbang tiga musisi di atas. Dalam satu waktu, Lindemann dibawa ke ICU sebuah rumah sakit di Berlin, Jerman, karena diduga terjangkit Covid-19. Vokalis kelahiran 4 Januari 1963 itu dibawa ke rumah sakit seusai manggung di Moskow, Rusia. Namun, setelah satu malam dirawat, Rammstein menyatakan bahwa Lindemann tidak terkena Covid-19.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More