Bentengi Tubuh dari Covid-19 dengan Olahraga
Selasa, 06 Oktober 2020 - 14:15 WIB
JAKARTA - Olahraga memang banyak sekali manfaatnya. Salah satunya adalah meningkatkan imunitas tubuh. Di saat pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini, olahraga sebaiknya rutin dilakukan. Dosen Fakultas Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dr. Arie Sutopo, SpKO mengatakan berolahraga bisa meningkatkan imunitas tubuh.
Dalam talkshow bertema "Beraktivitas dan Berkreasi Selama Pandemi" di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) Graha BNPB Jakarta pada Sabtu (3/9/2020) pagi. dr. Arie mengatakan bahwa olahraga minimal tiga puluh menit sehari itu menjadi benteng kedua dalam mencegah penularan Covid-19. (Baca: Hidayah Adalah Mengetahui Kebenaran)
Ia menambahkan bahwa benteng pertamanya adalah memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir. "Aktivitas olahraga menjadi benteng kedua yang melawan serangan virus corona ke dalam tubuh," papar dr. Arie Sutopo seperti dikutip covid19.go.id.
dr. Arie, yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI), menjelaskan olahraga itu memiliki intensitas, durasi, dan frekuensi. Intensitas bisa dilakukan secara sedang atau ringan untuk meningkatkan imunitas dengan durasi minimal tiga pulih menit per hari.
Aktivitas ini dilakukan setiap hari (#satgascovid19 #ingatpesanibu #jagajarak #pakaimasker #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun). dr. Arie menekankan perbedaan olahraga dengan bergerak. Aktivitas di rumah seperti membersihkan kamar dan mencuci pakaian itu tidak termasuk olahraga melainkan bergerak. Arie menyebut bergerak itu hanya berpengaruh terhadap otot dan sendi saja. Tidak berpengaruh pada imunitas tubuh. (Baca juga: Kejam! RUU Ciptaker Hilangkan Cuti Haid dan Melahirkan pekerja Perempuan)
Model dan penyanyi, Cantika Felder sangat sependapat dengan apa yang dikatakan dr. Arie. Ia pun berbagi tips gerakan olahraga sederhana yang yang bisa dilakukan di rumah. Ia mengatakan bahwa permasalah alat tak harus menjadi hambatan untuk berolahraga di rumah. Ia pun memberikan solusi bagi permasalahan yang sering dihadapi saat berolahraga dari rumah yaitu keterbatasan alat atau beban yang dimiliki untuk berolahraga.
Menurutnya, keterbatasan yang sering menjadi halangan ini ternyata juga menghadirkan ruang kreativitas yang dapat digali. “Dengan menggunakan barang-barang yang dimiliki, kita bisa menggunakan bahan-bahan seperti beras, minyak hingga botol minum dengan efektif dan aman sehingga barang tersebut tidak terbuang dan tetap dapat digunakan sesuai dengan fungsinya,” ungkap Cantika. (Lihat videonya: 5 Negara dengan Angkatan udara Paling Digdaya di Dunia)
Tips Home Workout dengan barang-barang dapur berdurasi 10 menit tersebut bisa dilakukan di rumah. “Selama masa pandemi virus COVID-19 yang mengharuskan kita untuk di rumah saja, banyak kegiatan mudah yang bisa dilakukan agar tetap aktif dari rumah secara produktif, salah satunya adalah dengan berolahraga,” ucap Cantika. (Iman Firmansyah)
Dalam talkshow bertema "Beraktivitas dan Berkreasi Selama Pandemi" di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) Graha BNPB Jakarta pada Sabtu (3/9/2020) pagi. dr. Arie mengatakan bahwa olahraga minimal tiga puluh menit sehari itu menjadi benteng kedua dalam mencegah penularan Covid-19. (Baca: Hidayah Adalah Mengetahui Kebenaran)
Ia menambahkan bahwa benteng pertamanya adalah memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir. "Aktivitas olahraga menjadi benteng kedua yang melawan serangan virus corona ke dalam tubuh," papar dr. Arie Sutopo seperti dikutip covid19.go.id.
dr. Arie, yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI), menjelaskan olahraga itu memiliki intensitas, durasi, dan frekuensi. Intensitas bisa dilakukan secara sedang atau ringan untuk meningkatkan imunitas dengan durasi minimal tiga pulih menit per hari.
Aktivitas ini dilakukan setiap hari (#satgascovid19 #ingatpesanibu #jagajarak #pakaimasker #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun). dr. Arie menekankan perbedaan olahraga dengan bergerak. Aktivitas di rumah seperti membersihkan kamar dan mencuci pakaian itu tidak termasuk olahraga melainkan bergerak. Arie menyebut bergerak itu hanya berpengaruh terhadap otot dan sendi saja. Tidak berpengaruh pada imunitas tubuh. (Baca juga: Kejam! RUU Ciptaker Hilangkan Cuti Haid dan Melahirkan pekerja Perempuan)
Model dan penyanyi, Cantika Felder sangat sependapat dengan apa yang dikatakan dr. Arie. Ia pun berbagi tips gerakan olahraga sederhana yang yang bisa dilakukan di rumah. Ia mengatakan bahwa permasalah alat tak harus menjadi hambatan untuk berolahraga di rumah. Ia pun memberikan solusi bagi permasalahan yang sering dihadapi saat berolahraga dari rumah yaitu keterbatasan alat atau beban yang dimiliki untuk berolahraga.
Menurutnya, keterbatasan yang sering menjadi halangan ini ternyata juga menghadirkan ruang kreativitas yang dapat digali. “Dengan menggunakan barang-barang yang dimiliki, kita bisa menggunakan bahan-bahan seperti beras, minyak hingga botol minum dengan efektif dan aman sehingga barang tersebut tidak terbuang dan tetap dapat digunakan sesuai dengan fungsinya,” ungkap Cantika. (Lihat videonya: 5 Negara dengan Angkatan udara Paling Digdaya di Dunia)
Tips Home Workout dengan barang-barang dapur berdurasi 10 menit tersebut bisa dilakukan di rumah. “Selama masa pandemi virus COVID-19 yang mengharuskan kita untuk di rumah saja, banyak kegiatan mudah yang bisa dilakukan agar tetap aktif dari rumah secara produktif, salah satunya adalah dengan berolahraga,” ucap Cantika. (Iman Firmansyah)
(ysw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda