Berpikir Positif Enyahkan Covid-19

Rabu, 07 Oktober 2020 - 14:15 WIB
Dr. Junuda mencontohkan pengalaman pasiennya yang bertambah stres sehingga mengalami gangguan jiwa berat. Sebaliknya, ada tetangganya seorang penjahit. Karena stres di tengah covid-19 ia justru mampu membuat APD dan masker. "Karena itu pendapatannya justru meningkat. Nah, itu respon yang kita harapkan, yang positif. Hal ini yang perlu kita lakukan" imbuhnya.

Dibenarkan Dinuriza Lauzi, M.Psi, pada situasi pandemik seperti sekarang, respon yang diberikan masyarakat tergantung kepada kepribadiannya. Seperti ada yang memberikan respon emosi bahkan memicu kegaduhan, ada pula yang menanggapi persoalan dengan tetap tenang.

Menurutnya, agar terhindar dari stres dan emosi, masyarakat perlu melakukan beberapa hal. Diantaranya memilah media sosial atau informasi yang dapat menghindarkan kita dari stress dan emosi. "Kontrol emosi juga amat perlu dimana kita akan menentukan sikap apakah kita akan berdamai keadaan, atau melawan keadaan," ucap psikolog itu. (Lihat videonya: Pasal Kontroversial UU Cipta Kerja Dianggap Merugikan Buruh)

Jika situasi dirasakan di luar kontrol, ia menyarankan mencoba beberapa langkah. Yakni mengidentifikasi perasaan yang kita alami, kembali kepada agama dengan pasrahkan semuanya pada Tuhan, dan melakukan self terapi atau terapi dengan mengikhklaskan segala sesuatunya. (Sri Noviarni)
(ysw)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More