Tantangan Menarik Konser Berbasis Internet
Sabtu, 17 Oktober 2020 - 09:15 WIB
"Perasaannya Senang banget, tapi tetap deg-degan. Syukur semuanya bisa berjalan lancer, tidak ada kendala teknik seperti audio, dan jaringan juga karena memang semua sudah ditangani oleh orang-orang yang tepat," kisahnya. (Baca juga: Perkuat Imunitas Agar tetap Sehat Selama Pandemi)
Penyanyi yang populer dengan lagu 'Lebih Dari Egoku ini' mendapat tantangan tersendiri pada saat mengadakan konser virtual nya. "Challenge bagaimana memberikan pengalaman baru kepada audiens, sehingga mereka akan merasa ada engagement kuat walaupun tidak bertemu langsung. Dan itu yang susah, karena aku juga harus bisa menyatukan rasa walaupun tidak berhadapan langsung," tuturnya.
Wanita berkulit putih tersebut merasa senang, karena konsernya yang bekerja sama dengan salah satu platform digital dan menggunakan teknologi AR (Augmented Reality) dan VR (Virtual Reality) berjalan mulus. Teknologi AR dan VR yang digunakan dalam konser tersebut membuat penampilan Mawar semakin menarik dengan efek 3D. Seperti lirik yang muncul melayang, dan background yang terlihat nyata di tampilan monitor.
Semua efek itu akan berubah di setiap lagu dan disesuaikan dengan lirik lagu yang sedang dinyanyikan. Tentunya pengalaman tersebut membuat konser wanita yang mengawali profesinya sebagai seorang model ini menjadi lebih spektakuler.
Tentunya untuk mendapatkan konser sempurna memang membutuhkan banyak biaya. Namun, bagi Mawar, semua yang dikeluarkan tidak sebanding dengan kepuasan yang bisa dia rasakan untuk para penggemarnya. (Baca juga: Kejagung dalami Dugaan Kasus Korupsi Maryono)
"Kalau bicara dana tentunya tidak sebesar dengan mengadakan konser secara langsung ya, tetapi berapa dana yang harus dikeluarkan tidak sebanding dengan rasa senang saya, karena bisa dibilang ini konser pertama paling berkesan dan memiliki tantangan tersendiri," ungkapnya.
Pengalaman lain konser virtual juga pernah dirasakan oleh musisi Indra Lesmana. Meski telah bertahun-tahun mewarnai belantika musik Indonesia, musisi Jazz Indonesia ini merasa tertantang untuk melakukan konser secara virtual.
Salah satu tantangan terbesar bagi pria yang saat ini menetap di Pulau Dewata Bali, ketika dirinya memutuskan untuk tampil bersama musisi lain secara live lewat internet. Karena lokasi yang kurang memadai jaringan internet, Indra pun mengalami keterlambatan pengantaran pada jaringan komunikasi data dan juga suara.
"Kalau boleh memilih, saya lebih senang konser sambil berinteraksi langsung dengan penonton. Konser virtual banyak banget kendalanya, jadi bikin saya tidak tenang setiap kali perform karena kapasitas public internet tidak dapat diprediksi," papar Indra. (Baca juga: Hilirisasi Tambang Harus Memperhitungkan Hak Rakyat)
Tidak hanya pada performa, perbedaan lainnya juga terasa pada saat latihan. Indra mengaku tidak bisa leluasa memainkan banyak trik seperti konser biasanya, karena keterbatasan waktu yang ada pada panggung virtual.
Penyanyi yang populer dengan lagu 'Lebih Dari Egoku ini' mendapat tantangan tersendiri pada saat mengadakan konser virtual nya. "Challenge bagaimana memberikan pengalaman baru kepada audiens, sehingga mereka akan merasa ada engagement kuat walaupun tidak bertemu langsung. Dan itu yang susah, karena aku juga harus bisa menyatukan rasa walaupun tidak berhadapan langsung," tuturnya.
Wanita berkulit putih tersebut merasa senang, karena konsernya yang bekerja sama dengan salah satu platform digital dan menggunakan teknologi AR (Augmented Reality) dan VR (Virtual Reality) berjalan mulus. Teknologi AR dan VR yang digunakan dalam konser tersebut membuat penampilan Mawar semakin menarik dengan efek 3D. Seperti lirik yang muncul melayang, dan background yang terlihat nyata di tampilan monitor.
Semua efek itu akan berubah di setiap lagu dan disesuaikan dengan lirik lagu yang sedang dinyanyikan. Tentunya pengalaman tersebut membuat konser wanita yang mengawali profesinya sebagai seorang model ini menjadi lebih spektakuler.
Tentunya untuk mendapatkan konser sempurna memang membutuhkan banyak biaya. Namun, bagi Mawar, semua yang dikeluarkan tidak sebanding dengan kepuasan yang bisa dia rasakan untuk para penggemarnya. (Baca juga: Kejagung dalami Dugaan Kasus Korupsi Maryono)
"Kalau bicara dana tentunya tidak sebesar dengan mengadakan konser secara langsung ya, tetapi berapa dana yang harus dikeluarkan tidak sebanding dengan rasa senang saya, karena bisa dibilang ini konser pertama paling berkesan dan memiliki tantangan tersendiri," ungkapnya.
Pengalaman lain konser virtual juga pernah dirasakan oleh musisi Indra Lesmana. Meski telah bertahun-tahun mewarnai belantika musik Indonesia, musisi Jazz Indonesia ini merasa tertantang untuk melakukan konser secara virtual.
Salah satu tantangan terbesar bagi pria yang saat ini menetap di Pulau Dewata Bali, ketika dirinya memutuskan untuk tampil bersama musisi lain secara live lewat internet. Karena lokasi yang kurang memadai jaringan internet, Indra pun mengalami keterlambatan pengantaran pada jaringan komunikasi data dan juga suara.
"Kalau boleh memilih, saya lebih senang konser sambil berinteraksi langsung dengan penonton. Konser virtual banyak banget kendalanya, jadi bikin saya tidak tenang setiap kali perform karena kapasitas public internet tidak dapat diprediksi," papar Indra. (Baca juga: Hilirisasi Tambang Harus Memperhitungkan Hak Rakyat)
Tidak hanya pada performa, perbedaan lainnya juga terasa pada saat latihan. Indra mengaku tidak bisa leluasa memainkan banyak trik seperti konser biasanya, karena keterbatasan waktu yang ada pada panggung virtual.
tulis komentar anda