Tips Berbuka Puasa yang Sehat, Makan Kurma hingga Protein Tanpa Lemak

Sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang menyediakan begitu banyak nutrisi dalam kalori yang sangat sedikit. Semakin banyak jenis sayur atau buah pada makanan Anda, semakin banyak manfaat kesehatan yang dimilikinya. Ini juga memberikan rasa kenyang dan memastikan Anda makan lebih sedikit dari biasanya.

5. Pilih karbohidrat yang baik

Makanan berbuka puasa harus mengandung sumber karbohidrat, termasuk nasi merah, pasta gandum, roti, atau kentang. Karbohidrat kompleks menyediakan sumber energi yang lebih stabil selain serat dan mineral.

6. Tambahkan protein tanpa lemak

Selama berbuka puasa, Anda harus berusaha mengonsumsi protein berkualitas tinggi yang sangat mudah dicerna dan mengandung semua asam amino esensial. Tubuh Anda menggunakan ini untuk membangun dan mempertahankan massa otot.

Adapun makanan dengan protein berkualitas tinggi yang lengkap, seperti daging sapi, susu, yogurt, telur, keju, ikan, dan unggas. Pilih protein tanpa lemak untuk mendapatkan manfaat dengan sedikit lemak jenuh.

Sertakan ikan, ayam tanpa kulit atau kalkun dan produk susu rendah lemak sebagai bagian dari makanan berbuka puasa. Jika Anda vegetarian, Anda dapat memilih sumber protein lain seperti kacang-kacangan.

7. Jangan makan berlebih

Jangan terburu-buru menghabiskan makanan Anda. Setelah dilarang makan sepanjang hari, tak seidikit yang menyantap makanan secara berlebihan. Hal ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah lambung lainnya.

Anda bisa buka puasa dengan makanan yang mencakup porsi makanan yang masuk akal. Mengontrol ukuran porsi adalah kunci untuk tetap sehat dan mencegah penambahan berat badan.

8. Hindari makanan tinggi lemak, garam dan gula

Jika memungkinkan, jauhkan menu buka puasa Anda dari makanan yang memiliki terlalu banyak lemak, garam, atau gula tambahan. Saat memasak, buat resep Ramadhan favorit Anda dengan makanan yang lebih sehat, seperti makanan yang direbus, dipanggang, atau dikukus.