Tips Diet Sehat untuk Pelari Maraton
Proses tersebut sama sekali tidak mudah karena mereka harus memelihara kekuatan itu baik sebelum, selama dan setelah lomba.
Oleh karena itu, para pelari maraton harus memperhatikan makanan apa yang mereka konsumsi dan itu sangat penting dimana jika teratur dan memperhatika asupan secara sehat mereka akan aktif dan kuat selama periode persiapan.
Para ahli gizi meyakini bahwa pelari maraton harus mengisi tubuh mereka dengan makanan yang kaya akan nutrisi sebagai pemacu energi bagi pelari. Selain itu, Makanan yang dikonsumsi pun harus memiliki GI rendah, rendah lemak, karbohidrat sedang, protein dan harus banyak mengandung cairan.
Jika Anda seorang pelari maraton, berikut adalah beberapa tips diet sehat yang bisa anda terapkan seperti dilansir laman Boldsky.
1. Jangan biarkan perut lapar
Pertimbangkanlah untuk konsumsi camilan bergizi yang ringan, makanan berenergi, makanan yang diperkaya atau minuman yang mengandung gizi sebelum lari untuk tetap aktif selama menjalankan program latihan.
2. Hindari makan makanan berat
Seorang pelari maraton harus benar-benar menghindari makan berat. Sebaliknya, mereka lebih baik makan makanan kecil setelah setiap tiga sampai empat jam karena akan mencegah rasa lapar dan membantu mempertahankan kadar glukosa yang seimbang.
3. Konsumsi protein
Protein sangat penting selama program latihan yang panjang karena dapat membantu memperbaiki jaringan yang rusak dan membangun kembali otot setelah lari.
4. Konsumsi buah-buahan dan sayuran
Buah-buahan dan sayuran banyak mengandung vitamin dan mineral penting termasuk karbohidrat. Selain itu, buah dan sayur juga kaya akan antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mencegah segala jenis nyeri otot.
5. Konsumsi produk susu
Beragama Produk susu seperti susu, yoghurt, dan keju juga penting dikonsumsi bagi pelari marathon karena Susu kaya akan kalsium yang penting bagi tulang kita dan membantu tulang kita lebih kuat.
6. Tetap terhidrasi
Lari Marathon membutuhkan tenaga yang kuat dan pasti berkeringat sehingga selalu menghadapi risiko dehidrasi, oleh karena itulah mereka harus menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum.