Pariwisata Babak Belur, Begini Kiat Nova Prastika Pertahankan Mahajaya

Kamis, 24 Desember 2020 - 13:27 WIB
Bukan hanya mampu bertahan, toko oleh-oleh Mahajaya di tangan Nova Prastika tetap berjaya di tengah serbuan Covid-19. / Foto: ist
JAKARTA - Pariwisata menjadi salah satu sektor yang turut babak belur dihajar pandemi Covid-19. Sejak Maret 2020, pariwisata benar-benar mati suri. Dengan terpuruknya pariwisata, bisnis oleh-oleh pun ikut merasakan dampak buruknya.

( )

Para pengusaha oleh-oleh di berbagai daerah di Indonesia merasakan betul dampak pandemi Covid-19. Mereka harus pintar-pintar memutar otak agar bisa tetap survive. Salah satu pengusaha oleh-oleh yang mampu bertahan adalah Nova Prastika Firdausi. Pemilik oleh-oleh Mahajaya itu terpaksa beralih ke platform online demi bisa tetap memutar roda bisnisnya.

"Bisnis oleh-oleh ini sempat drop karena destinasi wisata banyak yang tutup selama pandemi Covid-19. Kita kan selama ini kerjasama dengan travel dan tour, itu banyak yang cancel," ungkap Nova dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/12).

"Kita harus pintar-pintar menyiasatinya. Kalau offline tidak laku ya kita pindah ke online. Kita bikin paket promo-promo menarik dengan menggelar diskon," lanjut wanita asli Jombang, Jawa Timur itu.



Upaya Nova untuk mengalihkan bisnisnya ke platform online memang tidak sia-sia. Bukan hanya mampu bertahan, Mahajaya di tangan Nova tetap berjaya di tengah serbuan Covid-19.

"Meski pandemi, orang-orang kan butuh makan. Mereka bisa pesan online kalau kangen oleh-oleh dari Jawa Timur. Kami menyediakannya lengkap. Dengan memanfaatkan marketplace, masyarakat juga bisa mendapatkan banyak promo menarik," kata Nova.

(Baca juga: QoryGore Tutup 2020 dengan Luncurkan Album Perdana )

Toko oleh-oleh Mahajaya menyediakan banyak varian makanan khas Jawa Timur. "Paling laku sekarang yang khas kaya ada apel-apelnya mulai dari pie, kripik hingga dodol. Kripik buah dan dodol susu juga banyak yang cari," tukasnya.
(nug)