Vaksin Covid Diberikan yang Belum Terinfeksi.Ini Alasan Wamenkes!
Sabtu, 16 Januari 2021 - 11:40 WIB
JAKARTA - Pemerintah akan memprioritaskan vaksin Covid -19 pada mereka yang belum terinfeksi Covid-19 dibandingkan penyintas Covid-19. Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, seseorang yang pernah terinfeksi Covid-19 tidak masuk dalam kriteria penerima vaksin karena sudah memiliki antibodi terhadap virus corona baru.
"Yang positif biasanya sudah mempunyai antibodi. Antibodi tersebut adalah kekebalan atau imunitas terhadap Covid -19. Jadi tidak perlu lagi," kata Dante di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Kamis (14/1)."Walaupun antibodi tersebut bisa turun, tapi kita prioritaskan yang belum terkena, sehingga akan mempunyai imunitas," lanjutnya.
Dante menjelaskan, bahwa vaksinasi akan membentuk imunitas. Pada dasarnya, imunitas ada dua jenis, yakni imunitas alami yang terbentuk setelah menderita penyakit dan imunitas buatan yang distimulasi dengan menggunakan antigen tertentu. Oleh karena itu, vaksin diberikan kepada mereka yang belum terinfeksi Covid-19."Nah, ini makannya kita pilih orang-orang yang belum terkena Covid karena pembentukan imunitas ini dilakukan secara buatan," jelas Dante.
Vaksinasi adalah proses kebersamaan. Menurut Dante, tujuan diberikannya vaksinasi tidak hanya untuk diri sendiri tapi kepentingan bersama sehingga tercapai herd immunity atau kekebalan bersama. Adapun untuk mencapai kekebalan bersama hingga 70% populasi, pemerintah akan melakukan secara persuasif.
"Jadi yang dicapai dari proses vaksinasi itu bukan proses kekebalan individu tapi ujung akhirnya herd immunity atau kekebalan bersama sehingga proses-proses itu harus dilewati dan kekebalan tersebut harus kita jaga bersama-sama," tandasnya.
"Yang positif biasanya sudah mempunyai antibodi. Antibodi tersebut adalah kekebalan atau imunitas terhadap Covid -19. Jadi tidak perlu lagi," kata Dante di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Kamis (14/1)."Walaupun antibodi tersebut bisa turun, tapi kita prioritaskan yang belum terkena, sehingga akan mempunyai imunitas," lanjutnya.
Dante menjelaskan, bahwa vaksinasi akan membentuk imunitas. Pada dasarnya, imunitas ada dua jenis, yakni imunitas alami yang terbentuk setelah menderita penyakit dan imunitas buatan yang distimulasi dengan menggunakan antigen tertentu. Oleh karena itu, vaksin diberikan kepada mereka yang belum terinfeksi Covid-19."Nah, ini makannya kita pilih orang-orang yang belum terkena Covid karena pembentukan imunitas ini dilakukan secara buatan," jelas Dante.
Vaksinasi adalah proses kebersamaan. Menurut Dante, tujuan diberikannya vaksinasi tidak hanya untuk diri sendiri tapi kepentingan bersama sehingga tercapai herd immunity atau kekebalan bersama. Adapun untuk mencapai kekebalan bersama hingga 70% populasi, pemerintah akan melakukan secara persuasif.
"Jadi yang dicapai dari proses vaksinasi itu bukan proses kekebalan individu tapi ujung akhirnya herd immunity atau kekebalan bersama sehingga proses-proses itu harus dilewati dan kekebalan tersebut harus kita jaga bersama-sama," tandasnya.
(sal)
tulis komentar anda