Novavax Telah Umumkan Hasil Uji Coba Pengembangan Vaksin Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Produsen vaksin Covid-19 asal Maryland, Amerika Serikat, Novavax Inc (NVAX.O) diketahui baru saja mengumumkan hasil uji coba trial vaksin Covid-19 yang dikembangkan terkait proteksi terhadap varian virus baru.
Baca juga: Pandji Pragiwaksono Sempat Tak Percaya Tuhan, tapi Jalankan Salat
Sebagaimana dilaporkan Reuters, Sabtu (11/6), bahwa vaksin Covid-19 eksperimental yang sedang Novavax kembangkan, NVX-CoV2373 dalam gelaran uji klinisnya, menunjukkan ada respons kekebalan dan perlindungan terhadap varian virus corona yang sangat menular yang awalnya diidentifikasi di Afrika Selatan (B1351) atau sekarang dikenal dengan sebutan Beta.
Lebih lanjut, vaksin NVX-CoV2373 dari Novavax ini memang sedang diuji dalam beberapa uji coba dan belum diizinkan untuk digunakan di negara mana pun. Uji trial dilakukan Novavax dengan pengujian serum darah kepada 30 peserta uji coba tahap menengah yang telah menerima kedua dosis NVX-CoV2373.
Hasilnya, memperlihatkan ada respons antibodi yang kuat terhadap versi asli virus corona, Sars-CoV-2 penyebab infeksi Covid-19 serta terhadap varian Alpha yang pertama kali ditemukan di Inggris tapi respons terhadap strain virus Beta memang sedikit kurang.
Sebagai informasi, regulator obat-obatan Eropa, European Medicines Agency diketahui sudah memulai tinjauan bergulir terhadap vaksin Covid-19 buatan Novavax sejak Februari.
Baca juga: Peneliti Temukan Kaitan Kesehatan mulut dan Infeksi Covid-19
Untuk Indonesia sendiri, informasi dari Kementerian Kesehatan RI baru-baru ini menyebutkan bahwa sekitar Juni hingga Juli 2021, vaksin Novavax sudah mulai masuk ke Indonesia, bersama kedatangan jenis vaksin lainnya, Pfizer.
Baca juga: Pandji Pragiwaksono Sempat Tak Percaya Tuhan, tapi Jalankan Salat
Sebagaimana dilaporkan Reuters, Sabtu (11/6), bahwa vaksin Covid-19 eksperimental yang sedang Novavax kembangkan, NVX-CoV2373 dalam gelaran uji klinisnya, menunjukkan ada respons kekebalan dan perlindungan terhadap varian virus corona yang sangat menular yang awalnya diidentifikasi di Afrika Selatan (B1351) atau sekarang dikenal dengan sebutan Beta.
Lebih lanjut, vaksin NVX-CoV2373 dari Novavax ini memang sedang diuji dalam beberapa uji coba dan belum diizinkan untuk digunakan di negara mana pun. Uji trial dilakukan Novavax dengan pengujian serum darah kepada 30 peserta uji coba tahap menengah yang telah menerima kedua dosis NVX-CoV2373.
Hasilnya, memperlihatkan ada respons antibodi yang kuat terhadap versi asli virus corona, Sars-CoV-2 penyebab infeksi Covid-19 serta terhadap varian Alpha yang pertama kali ditemukan di Inggris tapi respons terhadap strain virus Beta memang sedikit kurang.
Sebagai informasi, regulator obat-obatan Eropa, European Medicines Agency diketahui sudah memulai tinjauan bergulir terhadap vaksin Covid-19 buatan Novavax sejak Februari.
Baca juga: Peneliti Temukan Kaitan Kesehatan mulut dan Infeksi Covid-19
Untuk Indonesia sendiri, informasi dari Kementerian Kesehatan RI baru-baru ini menyebutkan bahwa sekitar Juni hingga Juli 2021, vaksin Novavax sudah mulai masuk ke Indonesia, bersama kedatangan jenis vaksin lainnya, Pfizer.
(nug)