Bantah Telantarkan Anak Asuh, Ashanty Bongkar Fakta Putra Keluar Pesantren
Rabu, 10 Februari 2021 - 18:00 WIB
Baca Juga
"Aku sedih dengan kejadian ini karena mereka yang paham banget. Dari awal masuk sudah banyak sekali drama yang terjadi. Jadi emm mereka tetap sabar karena aku bilang ‘tolong dong jangan sampai, anak ini harus bisa’ akhirnya bisa gitu," tegas ibu sambung Aurel dan Azriel Hermansyah ini.
Ibu kandung dari Arsy Addara Musicia Nurhermansyah dan Arsya Akbar Pemuda Hermansyah ini juga mengungkapkan memang sejak awal masuk pesantren, anak asuhnya itu sudah sering sakit-sakitan bahkan sampai akhirnya tidak lagi masuk ke pesantren. "Eh pas di pesantren awal-awal sakit-sakit terus, abis itu aman. Pas pulang karena COVID nah di situ ada kenapa yang masukin-masukin dari situ lah berhenti lagi," ucapnya.
"Tadinya selama di pesantren cuma sakit ini, sakit itu doang tapi orang pasantren masih bisa menangani. Karena pesantrennya masih yang bagus yang memang kita milih yang ada ekskulnya, ada berapa berenang, ada macam-macam," tandas Ashanty.
Penyanyi yang dikenal ketika berduet dengan Anang Hermansyah menyanyikan lagu Aku Memilihmu ini pun merasa anak asuhnya terbiasa hidup bebas hingga akhirnya tidak nyaman karena cukup banyak aturan-aturan yang harus dilakukan selama menempuh pendidikan di pesantren."Mungkin gini, anak yang biasanya bebas, untuk di pesantren ini ada yang gak nyaman," kata Ashanty.
Pemilik nama lengkap Ashanty Siddik Hasnoputro ini pun begitu memahami jadwal di pesantren memang sangat padat. Karena sejak pagi hari sudah cukup banyak kegiatan yang harus dilakukan oleh anak asuhnya itu."Karena apa harus salat, subuh bangun, gak boleh pegang handphone, salat lima waktu, ngaji dan lain-lain. Kalau anak gak niat, pasti gak mau kan ya," ucapnya.
Sebagai informasi, kasus dugaan penelantaran ini bermula ketika Ashanty dianggap memutuskan secara sepihak biaya pendidikan anak asuhnya, Muhammad Putra. Ashanty juga disebut hanya menjadikan Putra sebagai konten YouTube-nya. Namun menurut Ashanty, dia sudah menyelesaikan masalah ini dengan baik dan kekeluargaan.
(wur)
tulis komentar anda