Mau Cepat Punya Anak? Perhatikan Waktu Terbaik Berhubungan Seks
Minggu, 28 Februari 2021 - 03:33 WIB
JAKARTA - Waktu terbaik berhubungan seks agar hamil adalah saat paling subur dalam siklus menstruasi. Kapan waktu subur itu? Tepatnya lima hari sebelum ovulasi dan hari ovulasi.
Dua hari sebelum Anda ovulasi dan hari ovulasi memiliki probabilitas konsepsi tertinggi. Nah, berhubungan seks pada hari-hari itu akan memberi Anda peluang terbesar untuk hamil.
Dilansir Mirror, selama ovulasi, ovarium melepaskan sel telur yang matang. Telur kemudian mengalir ke tuba falopi menuju rahim.
Pada jalur ini, sperma akan bertemu dan membuahi sel telur. Sperma bisa hidup sekitar lima hari. Jadi jika Anda mencoba untuk hamil, tujuan Anda adalah memiliki sperma hidup di saluran telur saat ovulasi.
Salah satu cara mengetahui waktu ovulasi adalah dengan menghitung hari siklus.
Simpan kalender siklus menstruasi Anda atau gunakan aplikasi untuk mencatatnya. Setiap siklus dimulai pada hari pertama menstruasi, dan berakhir pada hari sebelum menstruasi berikutnya dimulai.
Perhatikan titik tengah siklus Anda. Jika memiliki siklus 28 hari, biasanya Anda akan berovulasi sekitar hari ke-14.
Anda juga bisa mengetahui waktu ovulasi dari beberapa tanda seperti perubahan keputihan. Saat Anda ovulasi, lendir akan berubah menjadi bening dan kental seperti putih telur.
Kenaikan suhu tubuh basal (BBT) juga bisa menjadi tanda lainnya. Suhu istirahat tubuh Anda akan sedikit meningkat setelah ovulasi. Anda bisa mengukur BBT dengan termometer suhu tubuh basal sebelum bangun di pagi hari.
Lihat Juga: Mengintip Pesta Putih P Diddy yang Libatkan Artis Hollywood, dari Seks Bebas hingga Narkoba
Dua hari sebelum Anda ovulasi dan hari ovulasi memiliki probabilitas konsepsi tertinggi. Nah, berhubungan seks pada hari-hari itu akan memberi Anda peluang terbesar untuk hamil.
Dilansir Mirror, selama ovulasi, ovarium melepaskan sel telur yang matang. Telur kemudian mengalir ke tuba falopi menuju rahim.
Pada jalur ini, sperma akan bertemu dan membuahi sel telur. Sperma bisa hidup sekitar lima hari. Jadi jika Anda mencoba untuk hamil, tujuan Anda adalah memiliki sperma hidup di saluran telur saat ovulasi.
Salah satu cara mengetahui waktu ovulasi adalah dengan menghitung hari siklus.
Simpan kalender siklus menstruasi Anda atau gunakan aplikasi untuk mencatatnya. Setiap siklus dimulai pada hari pertama menstruasi, dan berakhir pada hari sebelum menstruasi berikutnya dimulai.
Baca Juga
Perhatikan titik tengah siklus Anda. Jika memiliki siklus 28 hari, biasanya Anda akan berovulasi sekitar hari ke-14.
Anda juga bisa mengetahui waktu ovulasi dari beberapa tanda seperti perubahan keputihan. Saat Anda ovulasi, lendir akan berubah menjadi bening dan kental seperti putih telur.
Kenaikan suhu tubuh basal (BBT) juga bisa menjadi tanda lainnya. Suhu istirahat tubuh Anda akan sedikit meningkat setelah ovulasi. Anda bisa mengukur BBT dengan termometer suhu tubuh basal sebelum bangun di pagi hari.
Lihat Juga: Mengintip Pesta Putih P Diddy yang Libatkan Artis Hollywood, dari Seks Bebas hingga Narkoba
(tdy)
tulis komentar anda