COVID-19 Melatari Lahirnya Film Pendek Ibuku yang Cerewet hingga Masker Medis
Kamis, 04 Maret 2021 - 21:08 WIB
JAKARTA - Menandai satu tahun munculnya pandemi COVID-19 di Indonesia, sebuah video film pendek berjudul "Ibuku yang Cerewet" diluncurkan, berbarengan dengan perilisan brand masker terbaru, KomseMask. Ada kisah menarik di balik lahirnya dua produk tersebut.
Menurut Gilang Widya Pramana, pemilik Juragan 99 Trans yang memproduksi video tersebut, film pendek yang diluncurkannya itu terinspirasi dari sang ibu. Film ini menceritakan ibunda Gilang yang sangat cerewet. Suka marah dan acap kali menasihati Gilang. Gilang merasa tidak nyaman terus dimarahi ibunya. Sampai-sampai ia pernah terbayang, betapa senang hidup tanpa ibu. Di mata ibunya, tindakan Gilang tidak ada yang benar.
Sampai suatu ketika ibunya terpapar COVID-19. Ia heran kenapa sang ibu terserang penyakit yang mematikan itu. Padahal ibunya rajin menggunakan masker dan jarang pergi selama masa pandemi. Sampai akhirnya ajal memisahkan mereka. Ibunda Gilang meninggal dunia pada Desember 2020 di usia paruh baya. Ia menyesal karena belum sempat membalas kebaikan ibu.
"Di balik kecerewetan dan marahnya ibu, ternyata punya makna berarti bagi saya. Dari kisah ini, saya ingin menyampaikan,muliakanlah ibu kalian. Jangan kecewakan ibu kita dan bahagiakan dia selagi kita bisa," kata Gilang di Jakarta, Kamis (4/3).
Pembuatan film "Ibuku yang Cerewet" juga melibatkan Kece Entertainment. Film ini adalah bagian dari kampanye melawan COVID-19.
"Film berdurasi 5 menit dan mengambil lokasi syuting di Jakarta selama 2 hari ini sangat kental akan nuansa kampanye melawan COVID-19. Bahaya COVID-19 masih menghantui kita. Sekarang kita peduli pada kesehatan, kita peduli terhadap wabah ini. Ayo kita pakai masker. Mari bersama melawan pandemi ini dengan rajin memakai masker tiap hari untuk mencegah penyebarannya dan lindungi orang-orang sekitar kita juga dirimu, karena kamu berharga," kata Aan Story dari Kece Entertainment, seraya menyebut video "Ibuku yang Cerewet" sudah tayang di YouTube.
Sementara itu bersama istrinya, Shandy Purnamasari, Gilang juga merancang alat pelindung kesehatan berupa masker berlabel KomseMask. Ia ingin masyarakat terlindungi dari COVID-19.
KomseMask diklaim Gilang mempunyai keunggulan lebih longgar sehingga napas tidak terganggu dan tak menyebabkan wajah berjerawat. "Lebih terlindungi dan nyaman dipakai," katanya.
Menurut Gilang Widya Pramana, pemilik Juragan 99 Trans yang memproduksi video tersebut, film pendek yang diluncurkannya itu terinspirasi dari sang ibu. Film ini menceritakan ibunda Gilang yang sangat cerewet. Suka marah dan acap kali menasihati Gilang. Gilang merasa tidak nyaman terus dimarahi ibunya. Sampai-sampai ia pernah terbayang, betapa senang hidup tanpa ibu. Di mata ibunya, tindakan Gilang tidak ada yang benar.
Baca Juga
Sampai suatu ketika ibunya terpapar COVID-19. Ia heran kenapa sang ibu terserang penyakit yang mematikan itu. Padahal ibunya rajin menggunakan masker dan jarang pergi selama masa pandemi. Sampai akhirnya ajal memisahkan mereka. Ibunda Gilang meninggal dunia pada Desember 2020 di usia paruh baya. Ia menyesal karena belum sempat membalas kebaikan ibu.
"Di balik kecerewetan dan marahnya ibu, ternyata punya makna berarti bagi saya. Dari kisah ini, saya ingin menyampaikan,muliakanlah ibu kalian. Jangan kecewakan ibu kita dan bahagiakan dia selagi kita bisa," kata Gilang di Jakarta, Kamis (4/3).
Pembuatan film "Ibuku yang Cerewet" juga melibatkan Kece Entertainment. Film ini adalah bagian dari kampanye melawan COVID-19.
"Film berdurasi 5 menit dan mengambil lokasi syuting di Jakarta selama 2 hari ini sangat kental akan nuansa kampanye melawan COVID-19. Bahaya COVID-19 masih menghantui kita. Sekarang kita peduli pada kesehatan, kita peduli terhadap wabah ini. Ayo kita pakai masker. Mari bersama melawan pandemi ini dengan rajin memakai masker tiap hari untuk mencegah penyebarannya dan lindungi orang-orang sekitar kita juga dirimu, karena kamu berharga," kata Aan Story dari Kece Entertainment, seraya menyebut video "Ibuku yang Cerewet" sudah tayang di YouTube.
Sementara itu bersama istrinya, Shandy Purnamasari, Gilang juga merancang alat pelindung kesehatan berupa masker berlabel KomseMask. Ia ingin masyarakat terlindungi dari COVID-19.
KomseMask diklaim Gilang mempunyai keunggulan lebih longgar sehingga napas tidak terganggu dan tak menyebabkan wajah berjerawat. "Lebih terlindungi dan nyaman dipakai," katanya.
tulis komentar anda