Kenapa Memakai 2 Masker Bedah Sekaligus Tidak Disarankan?

Kamis, 08 Juli 2021 - 23:00 WIB
loading...
Kenapa Memakai 2 Masker Bedah Sekaligus Tidak Disarankan?
Foto Ilustrasi/Istimewa
A A A
JAKARTA - Penggunaan masker ganda diharapkan bisa menjadi kebiasaan baru masyarakat di saat lonjakan kasus COVID-19 semakin tinggi. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun merekomendasikan hal tersebut.

Namun, ada catatan penting dari Kemenkes bahwa penggunaan masker ganda tidak boleh sembarang. Pertama, harus dipastikan maskernya berkualitas, dan yang kedua yaitu masker ganda yang dimaksud ialah lapisan pertama masker medis dan lapisan luarnya masker kain.



Para dokter pun tidak merekomendasikan penggunaan masker bedah dua rangkap. Bukankah ini malah lebih baik karena proteksi jadi lebih ketat?

Dokter Spesialis Patologi Klinik Primaya Hospital Bhakti Wara dr Nafiandi, SpPK menerangkan, penggunaan masker ganda yang dianjurkan sama dengan apa yang disampaikan Kemenkes.

"Jadi, gunakan masker bedah di dalam dan masker kain di luar. Dengan pemakaian seperti ini akan meningkatkan efektivitas filtrasi masker dan dapat memblokir 80% partikel," terang dr Nafiandi dalam keterangan tertulis, belum lama ini.

Pemakaian 'double mask' sendiri direkomendasikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) dengan tujuan menutupi area wajah lebih ketat sehingga mengurangi transmisi sebesar 85%-95%. Nah, masker kain sebagai masker luarnya memberikan penambahan perlindungan sekitar 50%-70%.

Terkait dengan tidak dianjurkannya menggunakan masker medis dua lapis, ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Patologi Klinik Primaya Hospital Pasar Kemis dr Wita Prominensa, SpPK.

"Pemakaian masker bedah ganda dengan jenis yang sama tidak direkomendasikan karena tidak akan memberikan perlindungan yang lebih baik. Masker bedah masih memiliki area open face pada sisi samping dan berpotensi terjadi kebocoran (leaking structure)," kata dr Wita.



Artinya, penggunaan masker bedah secara berlapis atau dipakai ganda tidak akan meningkatkan kemampuan filtrasi dan kesesuaian masker.

"Masyarakat juga kami imbau untuk tidak menggunakan kombinasi KN95 atau N95 dengan masker lain. Penggunaan masker KN95 atau N95 cukup satu saja," tandas dr Wita.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1818 seconds (0.1#10.140)