Jadi Sup Terenak di Asia, Ini Tiga Rawon Legendaris Surabaya
Minggu, 07 Maret 2021 - 11:14 WIB
Dari beragam rawon yang ada di Surabaya, Pak Pangat memberikan sentuhan rawon berbeda dengan adanya campuran empal suwir yang empuk dan gurih. Tak lupa, sambal khasnya menempel lekat di pinggir piring dan siap dicampur dengan rempah lain.
Selain komponen daging, Pak Pangat juga memberikan tambahan tempe goreng, perkedel, dan telur asin pada rawonnya. Menyempurnakan pilihan rasa dan melupakan sejenak keringat sebesar biji jagung yang mengalir deras di kening pelanggan.
2. Rawon Setan
Jangan merinding terlebih dulu ketika mendengar namanya. Istilah setan di sini bukan merujuk pada rawon yang disajikan para setan, tapi nama Rawon Setan bermula ketika dulu buka pertama kali, hanya pada malam hari hingga menjelang subuh.
Rawon Setan memiliki kuah hitam pekat, rempah yang lebih komplet dan berani menambah keluwak serta paduan taoge dan bawang goreng. Para penikmatnya juga menyukai Rawon Setan karena potongan daging sapi dengan ukuran besar membanjiri isi piring. Meski berukuran besar, daging sapi tidak terasa alot saat disantap.
3. Rawon Kalkulator
Selalu saja ada pertanyaan kenapa namanya kalkulator. Tapi, semua cerita rawon yang ada di kawasan Taman Bungkul ini berawal dari keunikan kasir yang mampu menghitung seluruh pesanan tanpa alat hitung.
Selain komponen daging, Pak Pangat juga memberikan tambahan tempe goreng, perkedel, dan telur asin pada rawonnya. Menyempurnakan pilihan rasa dan melupakan sejenak keringat sebesar biji jagung yang mengalir deras di kening pelanggan.
2. Rawon Setan
Jangan merinding terlebih dulu ketika mendengar namanya. Istilah setan di sini bukan merujuk pada rawon yang disajikan para setan, tapi nama Rawon Setan bermula ketika dulu buka pertama kali, hanya pada malam hari hingga menjelang subuh.
Rawon Setan memiliki kuah hitam pekat, rempah yang lebih komplet dan berani menambah keluwak serta paduan taoge dan bawang goreng. Para penikmatnya juga menyukai Rawon Setan karena potongan daging sapi dengan ukuran besar membanjiri isi piring. Meski berukuran besar, daging sapi tidak terasa alot saat disantap.
3. Rawon Kalkulator
Selalu saja ada pertanyaan kenapa namanya kalkulator. Tapi, semua cerita rawon yang ada di kawasan Taman Bungkul ini berawal dari keunikan kasir yang mampu menghitung seluruh pesanan tanpa alat hitung.
Lihat Juga :
tulis komentar anda