Jadi Duta Sustainability, Doraemon Berwarna Hijau
Selasa, 23 Maret 2021 - 14:50 WIB
JAKARTA - Uniqlo secara resmi menunjuk Doraemon menjadi duta global untuk kampanye sustainability. Sebagai duta, Doraemon tidak lagi berwarna biru tapi berwarna hijau.
Koji Yanai selaku Group Senior Executive Officer Fast Retailing mengatakan kolaborasi antara Uniqlo dan Doraemon kali ini bukan dalam bentuk koleksi kaus seperti sebelumnya. Doraemon kini ditunjuk menjadi duta untuk sebuah tujuan baik demi menjaga kelestarian lingkungan.
Penunjukan Doraemon sebagai duta dilatar belakangi karena perusahannya sudah melakukan banyak inisiatif terkait keseimbangan ekologi (sustainability) bahkan lebih dari 20 tahun yang lalu.
“Upaya tersebut akan terus berlanjut dengan membawa pesan mengubah masa depan kita melalui kekuatan pakaian,” ujar Yanai dalam sebuah acara virtual, Senin (22/3).
Yanai menjelaskan, Doraemon merupakan karakter manga Jepang yang eksis sejak 50 tahun lalu dan telah mendunia. "Kami berharap Doraemon bisa membawa pesan ini secara lintas generasi," jelas Yanai.
Kolaborasi ini juga diikuti oleh perubahan warna logo, yang biasanya berwarna merah menjadi hijau. Begitu pula Doraemon, yang dulunya berwarna biru, kini juga berwarna hijau. Doraemon versi hijau ini pun mendapat julukan baru yaitu Doraemon Sustainability Mode.
Melalui penunjukan Doraemon ini, Uniqlo juga tengah berusaha menghilangkan citra buruknya sebagai pelaku industri fast fashion. Sudah bukan rahasia lagi, sektor fashion menjadi salah satu penyumbang limbah terbesar di dunia dan sebagian besar dari industri fast fashion yang memproduksi barang fashion secara massal.
Tahun lalu, Uniqlo telah meluncurkan program Re.Uniqlo yang bertujuan mendaur ulang pakaian bekas. Upaya lain adalah memproduksi jeans dengan menggunakan air seminimal mungkin.
"Ke depan, kami tak ingin disebut lagi sebagai perusahaan fast fashion," kata Yanai.
Selain Doraemon, kampanye ini juga melibatkan Haruka Ayase sebagai LifeWear Special Ambassador dan Global Ambassador lainnya seperti petenis Roger Federer, dan Kei Nishikori. Ada pula Shingo Kunieda, Gordon Reid, Ayumu Hirano, dan Adam Scott.
Koji Yanai selaku Group Senior Executive Officer Fast Retailing mengatakan kolaborasi antara Uniqlo dan Doraemon kali ini bukan dalam bentuk koleksi kaus seperti sebelumnya. Doraemon kini ditunjuk menjadi duta untuk sebuah tujuan baik demi menjaga kelestarian lingkungan.
Penunjukan Doraemon sebagai duta dilatar belakangi karena perusahannya sudah melakukan banyak inisiatif terkait keseimbangan ekologi (sustainability) bahkan lebih dari 20 tahun yang lalu.
“Upaya tersebut akan terus berlanjut dengan membawa pesan mengubah masa depan kita melalui kekuatan pakaian,” ujar Yanai dalam sebuah acara virtual, Senin (22/3).
Yanai menjelaskan, Doraemon merupakan karakter manga Jepang yang eksis sejak 50 tahun lalu dan telah mendunia. "Kami berharap Doraemon bisa membawa pesan ini secara lintas generasi," jelas Yanai.
Kolaborasi ini juga diikuti oleh perubahan warna logo, yang biasanya berwarna merah menjadi hijau. Begitu pula Doraemon, yang dulunya berwarna biru, kini juga berwarna hijau. Doraemon versi hijau ini pun mendapat julukan baru yaitu Doraemon Sustainability Mode.
Melalui penunjukan Doraemon ini, Uniqlo juga tengah berusaha menghilangkan citra buruknya sebagai pelaku industri fast fashion. Sudah bukan rahasia lagi, sektor fashion menjadi salah satu penyumbang limbah terbesar di dunia dan sebagian besar dari industri fast fashion yang memproduksi barang fashion secara massal.
Tahun lalu, Uniqlo telah meluncurkan program Re.Uniqlo yang bertujuan mendaur ulang pakaian bekas. Upaya lain adalah memproduksi jeans dengan menggunakan air seminimal mungkin.
Baca Juga
"Ke depan, kami tak ingin disebut lagi sebagai perusahaan fast fashion," kata Yanai.
Selain Doraemon, kampanye ini juga melibatkan Haruka Ayase sebagai LifeWear Special Ambassador dan Global Ambassador lainnya seperti petenis Roger Federer, dan Kei Nishikori. Ada pula Shingo Kunieda, Gordon Reid, Ayumu Hirano, dan Adam Scott.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda