Ayu Azhari Giat Promosikan Tenun Nusa Tenggara Timur
Kamis, 25 Maret 2021 - 00:13 WIB
JAKARTA - Kecintaan Ayu Azhari pada tenun tradisional membuat dirinya siap mempromosikan kerajinan serupa asal provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sejak beberapa tahun lalu kain tenun menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian Ayu. Salah satunya kain tenun asal NTT. Bahkan Ayu pernah mempromosikan tenun NTT ke berbagai pameran budaya bergengsi di Eropa.
“Saya punya bentuk kepedulian tersendiri soal tenunan ini. Saat tenunan daerah NTT menjadi berita nasional satu dekade lalu, saya turut serta mempromosikan sampai ke kota-kota penting di mancanegara. Salah satunya dalam tur dan diplomasi budaya ke London, di mana saya mempromosikan ciri khas tenunan daerah,” ungkap Ayu dalam Webiner Exotic Tenun Fest, kemarin.
Tema yang diusung dalam festival ini adalah UMKM Goes Global. Dalam sesi talkshow UMKM Tenun Goes Digital Business Matching, Ayu menegaskan bahwa NTT kini sudah menjadi pusat peradaban tenun Indonesia.
”Kain tenun menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan dan budaya masyarakat NTT, juga dunia,” ujar Ayu.
Ayu mengaku, bangga bisa menjadi bagian dalam mempromosikan kain tenun. Budaya menenun telah menjadi etos perempuan Indonesia dari masa ke masa. Karenanya kita bisa jumpai banyak tenunan tradisional di berbagai daerah di Nusantara dengan motif serta corak yang mencerminkan kreasi seni tenun yang tiada tandingannya di dunia.
”Sudah waktunya kita promosikan produk dan karya yang bervisi etnik seperti tenunan ini. Saya tahu produk tenunan lokal banyak digemari turis-turis mancanegara karena enak dipakai, baik dalam bentuk sarung, baju, maupun jadi topi dan bentuk karya lain,” tutur artis kelahiran Bandung, 19 November 1968 ini.
Ayu berharap pemerintah mendorong kualitas produk dan sustainability-nya untuk bisa bersaing dalam ekspor ke mancanegara dengan mengutamakan kekuatan adat dan budaya yang tercermin dari produk tenunan itu.
Sejak beberapa tahun lalu kain tenun menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian Ayu. Salah satunya kain tenun asal NTT. Bahkan Ayu pernah mempromosikan tenun NTT ke berbagai pameran budaya bergengsi di Eropa.
Baca Juga
“Saya punya bentuk kepedulian tersendiri soal tenunan ini. Saat tenunan daerah NTT menjadi berita nasional satu dekade lalu, saya turut serta mempromosikan sampai ke kota-kota penting di mancanegara. Salah satunya dalam tur dan diplomasi budaya ke London, di mana saya mempromosikan ciri khas tenunan daerah,” ungkap Ayu dalam Webiner Exotic Tenun Fest, kemarin.
Tema yang diusung dalam festival ini adalah UMKM Goes Global. Dalam sesi talkshow UMKM Tenun Goes Digital Business Matching, Ayu menegaskan bahwa NTT kini sudah menjadi pusat peradaban tenun Indonesia.
”Kain tenun menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan dan budaya masyarakat NTT, juga dunia,” ujar Ayu.
Ayu mengaku, bangga bisa menjadi bagian dalam mempromosikan kain tenun. Budaya menenun telah menjadi etos perempuan Indonesia dari masa ke masa. Karenanya kita bisa jumpai banyak tenunan tradisional di berbagai daerah di Nusantara dengan motif serta corak yang mencerminkan kreasi seni tenun yang tiada tandingannya di dunia.
”Sudah waktunya kita promosikan produk dan karya yang bervisi etnik seperti tenunan ini. Saya tahu produk tenunan lokal banyak digemari turis-turis mancanegara karena enak dipakai, baik dalam bentuk sarung, baju, maupun jadi topi dan bentuk karya lain,” tutur artis kelahiran Bandung, 19 November 1968 ini.
Ayu berharap pemerintah mendorong kualitas produk dan sustainability-nya untuk bisa bersaing dalam ekspor ke mancanegara dengan mengutamakan kekuatan adat dan budaya yang tercermin dari produk tenunan itu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda